Lombok Tengah (Inside Lombok) – Investor dalam dan luar negeri semakin melirik potensi investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. Saat ini bahkan sudah ada tujuh investor yang ingin terlibat dalam percepatan pengembangan area ekonomi tersebut.
Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) pun sudah mengukuhkan kerja sama dengan tujuh investor itu di Jakarta, Rabu (1/11) kemarin. Direktur Utama InJourney selaku pihak yang menaungi ITDC, Dony Oskaria menyambut baik kerja sama serta kolaborasi ini, terlebih dengan hadirnya equestrian yang berstandar internasional, international golf course dan pembangunan hotel baru yang akan menambah fasilitas komplek di sekitar kawasan KEK Mandalika dan akomodasi untuk mendukung berbagai event yang terlaksana di sekitar KEK Mandalika.
“Beberapa atraksi dan event lain akan diselenggarakan di KEK Mandalika salah satunya pelaksanaan Porsche Sprint Challenge. Ini akan menjadi salah satu magnet baru yang semakin memperkuat KEK Mandalika sebagai destinasi sport tourism,” ujarnya, Kamis (2/11).
Sementara itu, Direktur Utama ITDC, Ari Respati mengatakan penandatanganan kerja sama itu bisa mendorong percepatan pengembangan di kawasan The Mandalika dengan luas wilayah mencapai 1.175 hektare dengan status clear and clear ini, memiliki potensi wilayah yang layak dikembangkan.
Selain itu kata Ari, The Mandalika memiliki bentang alam yang indah dengan bukit, laut dengan garis pantai berpasir putih sepanjang 16 kilometer, The Mandalika juga didukung oleh kelengkapan fasilitas dalam kawasan.
Saat ini, The Mandalika telah dilengkapi dengan jaringan jalan sepanjang 42,15 Km, jaringan listrik dan komunikasi, instalasi air bersih dan air kotor, jaringan drainase sepanjang 16,8 Km.
Kemudian, Bazaar Mandalika yang merupakan area UMKM berkapasitas 302 kios, Kuta Lane, Balawista dan Masjid Nurul Bilad serta sentra parkir. ITDC juga tengah menyiapkan instalasi Ground Water Tank (GWT) berkapasitas 23.000 m3/hari.
Selain itu, ITDC juga akan membangun Wastewater Treatment Plant (WWTP) berkapasitas 18.000 m3/hari dan Solid Waste Treatment Plant (SWTP) berkapasitas 358 m3/hari.
Pihaknya optimis, dengan kemudahan berinvestasi berupa insentif serta proses pengurusan yang mudah dengan adanya administrator KEK di dalam kawasan akan semakin banyak investor yang masuk ke KEK Mandalika.
“Kami juga percaya investasi yang ditandatangani akan semakin menambah nilai jual kawasan, baik di mata calon investor maupun wisatawan yang berkunjung. Dan pastinya menambah multiplier effect pengembangan Mandalika bagi ekonomi masyarakat,” pungkasnya.
Adapun penandatanganan kerja sama antara lain, penandatanganan Heads Of Agreement (HOA) antara ITDC dengan PT Arena Pacu Nusantara terkait pengembangan The Horse Tainment Estate atau Pacuan Kuda; penandatanganan Term Sheet Hotel dengan PT ARCS House untuk pengembangan Hotel Jambuluwuk; dan kerjasama ITDC dengan PT Istana Putri Mandalika untuk pengembangan Hotel Novotel.
Selain itu, penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) atau Nota kesepahaman antara anak usaha ITDC yaitu ITDC Nusantara Properti dengan PT Ecomarine Indo Putra untuk pengembangan Wibit Water Sport dan Circuit Café.
Sementara tiga investor lainnya, yaitu PT Anjasmoro Sukses Mandiri untuk pengembangan Hotel dan Komersial, PT Star Motorsport Indonesia untuk pengembangan Mandalika Circuit Experience, dan PT Nora Jelajah Indonesia untuk Mandalika Racing Experience. (fhr)