25.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaDaerahNTBJumat Salam, Puluhan OPD akan Sambangi Masyarakat di Lombok Selatan

Jumat Salam, Puluhan OPD akan Sambangi Masyarakat di Lombok Selatan

Mataram (Inside Lombok) – Program Jumat salam yang diluncurkan PJ Gubernur NTB, Lalu Gita Ariadi mulai berjalan. Pada Jumat (9/11) ini, puluhan organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemprov NTB akan mengunjungi daerah Lombok Timur bagian selatan.

Dijelaskan Gita pada musim kemarau tahun ini dirasakan cukup lama oleh masyarakat. Pasalnya, krisis air bersih masih dirasakan oleh masyarakat hingga saat ini. “Itu kebutuhan masyarakat. Nanti kita bagi-bagi air juga disana. Masyarakat di wilayah selatan itu masih kekurangan air bersih kita hadir disana,” katanya saat ditemui di acara WIC di Jakarta Kamis, (9/11) pagi.

Ia mengatakan, meski sudah turun hujan namun disebut belum merata di seluruh wilayah Provinsi NTB. Kehadiran pemerintah maupun pihak lainnya untuk membantu memenuhi kebutuhan air bersih sangat dibutuhkan. “Belum banyak yang merasakan hujan. Di Puyung saja belum hujan disana,” ujarnya.

Dia menerangkan, OPD yang akan ikut pada Jumat salam itu nantinya akan membawa mitranya masing-masing. Persoalan masyarakat diharapkan ada solusi-solusi yang akan diberikan. “Tidak hanya OPD tapi sama mitra-mitranya. Nanti berkolaborasi dengan mitra-mitra itu. Jadi tidak hanya rapa-rapat di kantor tapi kita juga turun,” ungkapnya.

Pada Jumat salam ini, Pemprov NTB akan mengupayakan untuk menggelar operasi pasar. Dengan begitu, masyarakat bisa terbantu untuk memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah. Selain itu juga sebagai salah satu upaya menekan inflasi yang terjadi di NTB. “Nanti kita adakan operasi pasar beras murah di sana,” katanya.

Setelah turun ke masyarakat, Pemda akan melakukan evaluasi terkait temuan di lapangan. Setelah itu, akan menyusun strategi kembali untuk menyelesaikan persoalan yang dihadapi masyarakat. “Jumat salam itu jadi balancing moment antar kerja di belakang meja dengan kita bekerja reformasi birokrasi. Kita diminta bekerja yang berdampak pada masyarakat,” tutupnya. (azm)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer