Lombok Timur (Inside Lombok) – Alat peraga sosialisasi (APS) para calon peserta pemilu 2024 seperti calon legislatif (caleg) dan capres-cawapres sudah tak terkendali keberadaannya di Lombok Timur (Lotim). Bahkan ada juga yang sudah memasang alat peraga kampanye (APK).
Ramainya APS dan APK tersebut mengundang perhatian masyarakat, pasalnya dipasang di tempat umum dan di pinggir-pinggir jalan. Terlebih di areal persimpangan, hampir semua trotoar terisi dengan foto para caleg.
Salah seorang warga, Subhan mengaku menyesalkan ramainya APS bahkan APK yang terpasang di tempat umum terlebih di pinggir jalan, sebab hal itu mengganggu kenyamanan berkendara dan pejalan kaki. “Sudah tak terkendali lagi sekarang baliho-baliho ini, padahal kan belum waktunya kampanye,” kesalnya, Senin (13/11/2023).
Sebelumnya, para partai politik (parpol) peserta pemilu diminta untuk mengimbau calegnya agar tidak memasang APK terlebih dahulu sebelum masa kampanye tiba. Namun yang terjadi saat ini bukannya berkurang melainkan bertambah. “Bahkan hampir di setiap gang sekarang ini terpampang foto caleg,” katanya.
Sementara itu, warga lainnya, Apriyansyah mengaku keberadaan APS para caleg yang berada di tempat umum sangat mengganggu, terlebih yang ada di pinggir jalan dapat memecah fokus berkendara oleh karena melihat gambar-gambar yang ada pada baliho dan visi misi dari calon.
“Selain ramai tentunya keberadaan baliho ini dapat mengganggu konsentrasi kita, kemarin sebelum lampu merah saya baca-baca baliho di pinggir jalan, eh taunya ada motor di depan dan terpaksa harus ngerem mendadak,” ungkapnya.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Lombok Timur melalui Satpol PP akan segera melakukan penindakan terhadap baliho para caleg tersebut, terlebih yang mempunyai unsur ajakan memilih. (den)