Lombok Barat (Inside Lombok) – Miris melihat kondisi sungai yang ada di wilayah kelurahan Dasan Geres, Gerung yang dipenuhi sampah, anak-anak pramuka di wilayah Gerung pun turut serta dalam kegiatan bersih-bersih. Bahkan mereka turun langsung ke sungai yang ada di bawah jembatan Dasan Geres, kemudian mengangkut sampah ke mobil pengangkut sampah yang terparkir di pinggir jalan.
Aksi itu menjadi penting, lantaran sungai yang penuh sampah dikhawatirkan bisa menyebabkan banjir, terlebih musim hujan mulai datang. Ketua Pramuka Ranting Gerung, Hakim Usman mengatakan kegiatan ini dilakukan karena melihat kondisi sampah yang cukup mengkhawatirkan di sungai Dasan Geres tersebut. Hal ini diakuinya sebagai bentuk kepedulian pramuka terhadap kebersihan lingkungan.
Selain itu, hal ini juga disebutnya merupakan upaya pramuka dalam membantu petugas pintu air, agar sampah-sampah tersebut tidak menyumbat saluran dan bisa segera terangkut. Sehingga sampah-sampah yang mengendap menjadi sedimen juga turut mereka membersihkan.
Upaya ini menjadi salah satu langkah antisipasi terhadap potensi banjir ketika sudah masuk musim hujan. “Ini adalah program bakti sosial dan gotong royong kami dalam membersihkan lingkungan” ujarnya.
Sementara itu Ketua Pramuka Cabang Lobar, M. Hendrayadi mengatakan ini adalah bentuk kepedulian anggota pramuka terhadap kelestarian lingkungan hidup. Ia mengatakan dengan menjaga kelestarian alam dan lingkungan, diharapkan akan memberikan manfaat yang besar untuk kehidupan.
Selain itu hal ini juga sebagai bentuk nyata kolaborasi gerakan pramuka dalam membantu pemerintah daerah untuk mengatasi persoalan sampah dan kebersihan. Ia mengatakan bahwa gerakan peduli lingkungan ini tidak hanya dilakukan di satu tempat namun juga dilakukan di beberapa lokasi secara serentak oleh anggota pramuka yang lainnya.
“Ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap lingkungan dan ini juga sebagai bentuk kolaborasi kita dalam membantu dan mendukung pemerintah daerah dalam menjaga kebersihan lingkungan,” pungkasnya. (yud)