31.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaPariwisataDelapan Jam Berlabuh di Gili Mas, Kapal Pesiar Viking Orion Bawa 900...

Delapan Jam Berlabuh di Gili Mas, Kapal Pesiar Viking Orion Bawa 900 Penumpang

Lombok Barat (Inside Lombok) – Bersandar di pelabuhan Gili Mas, kapal pesiar Viking Orion yang memiliki panjang/LOA 228,2 meter ini datang membawa 900 penumpang dan 550 orang crew. Kapal pesiar berbendera Norwegia ini datang dari Pelabuhan Benoa, Bali dan selanjutnya akan melanjutkan pelayaran ke Pelabuhan Bajo dan Komodo (NTT).

Kapal yang berlabuh kurang lebih selama 8 jam di Lombok ini mulai bersandar di terminal Gili Mas pada pukul 06.00 Wita. Lalu lepas sandar pada pukul 14.30 Wita, pada Senin (20/11) kemarin.

“Kami sangat menantikan kedatangan kapal cruise ini. Karena kedatangan cruise terakhir kali pada bulan Mei lalu,” Ungkap Branch Manager Pelabuhan Lembar, Kunto Wibisono, Senin (20/11/2023).

Dia menuturkan, usai disambut di pelabuhan, para tamu kemudian melanjutkan perjalanan ke beberapa destinasi wisata sesuai dengan pilihan mereka, seperti Senggigi, Museum NTB, Taman Lingsar, Sesela, Banyumulek, dan Sekotong.

Sebelumnya, para wisatawan ini telah memilih paket wisata mana yang akan mereka pilih, sesuai dengan yang ditawarkan oleh Lombok Paradise travel dengan sistem paket sebanyak 780 orang. Menggunakan 27 bus dan mobil kecil dari gabungan koperasi angkutan darat setempat.

Sementara itu, Kadispar Lobar, Fajar Taufik menyambut baik kedatangan kapal pesiar yang sebagian besar penumpangnya itu merupakan wisatawan Amerika. Pada kedatangan kapal pesiar berikutnya, ia berharap agar para wisatawan yang datang bisa mengunjungi lebih banyak destinasi wisata yang ada di Lobar.

“Kita sudah duduk bersama, diskusi dengan teman-teman asosiasi perjalanan wisata untuk bisa mengusahakan sejumlah tempat wisata lainnya di Lobar bisa dikunjungi wisatawan,” bebernya.

Salah satu pemilik artshop di Pasar Seni Sesela, Gunungsari Ilham Halid mengaku gembira dengan datangnya wisatawan kapal pesiar ini. “Tentu senang, walaupun untuk hari ini yang belanja terbilang tidak banyak, wisatawan Amerika memang biasanya jarang belanja,” tutur Halid sambil tersenyum.

Ke depan ia pun berharap agar durasi kunjungan wisatawan yang datang ke Pasar Seni bisa diatur menjadi lebih lama. “Biar kita bisa lebih lama berinteraksi dan menawarkan barang-barang kita,” pungkasnya.

Selain itu Halid juga berharap kepada pihak terkait untuk memperhatikan fasilitas-fasilitas yang ada di Pasar Seni yang menurutnya perlu pembenahan. “Agar kita lebih percaya diri jualan, fasilitas di tempat kita ini kalau bisa juga perlu diperhatikan lagi,” tutup Halid. (yud)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer