27.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaOlahragaPersiapan PON Aceh-Sumut, Pemprov NTB Hanya Anggarkan Rp15 Miliar

Persiapan PON Aceh-Sumut, Pemprov NTB Hanya Anggarkan Rp15 Miliar

Mataram (Inside Lombok) – Pemprov NTB sudah mengalokasikan anggaran sebesar Rp15 miliar untuk pelaksanaan PON Aceh-Sumut 2024. Namun anggaran tersebut masih kurang dari kebutuhan sekitar Rp36 miliar.

Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) NTB, Fathurrahman mengatakan alokasi anggaran yang disiapkan untuk PON 2024 mendatang disesuaikan dengan kondisi keuangan daerah. “Ada Rp15 miliar yang ada di RAPBD. Itu untuk penyelenggaran PON di Aceh-Sumut,” katanya.

Ditegaskan Fathurrahman, anggaran yang ada sudah teralokasikan sesuai dengan kebutuhan, salah satunya diperuntukkan untuk pembayaran utang tahun 2023. “Ini kan utang masih berlanjut. Jadi utang tahun 2022 kita sudah selesaikan tahun 2023,” katanya.

Untuk menutupi kekurangan, Pemprov NTB meminta KONI membangun kemitraan dengan berbagai pihak agar pendanaan untuk PON 2024 bisa tercukupi. Mengingat pada PON Papua lalu anggaran untuk memenuhi kebutuhan para atlet disiapkan sebesar Rp18 miliar.

“Bangun kemitraan untuk mensupport anggaran itu. Tentu itu sangat diperlukan karena banyak pengusaha yang peduli dengan olahraga,” katanya. Selain itu, pemenuhan anggaran untuk PON 2024 harus ada kolaborasi dengan pemda kabupaten/kota. “Persoalan olahraga harus ada sinergi dan kolaborasi kita bersama. Tidak saja provinsi dan kabupaten kota,” ungkapnya.

Berdasarkan berita sebelumnya, Jumlah atlet yang akan ikut pada PON Aceh-Sumut 2024 mendatang dipastikan lebih banyak jika dibandingkan dengan empat tahun lalu di Papua. Meningkatnya jumlah atlet ini berdampak pada alokasi anggaran yang dibutuhkan untuk memberangkatkan tim.

Ketua KONI NTB, Mori Hanafi mengatakan pada PON Papua lalu jumlah anggaran yang disiapkan sebesar Rp18 miliar. Dengan peningkatan jumlah atlet pada PON tahun depan, kebutuhan anggaran disebut meningkat dua kali lipat mencapai sekitar Rp36 miliar.

“Jadi di PON Papua itu Rp18 miliar. Nah tahun depan itu dua kali lipatnya. Karena harga tiket ke Aceh dengan Papua itu hampir sama,” ungkapnya. (azm)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer