25.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaKesehatanJelang Akhir 2023, Angka Stunting di Loteng Ditarget Turun Jadi 12 Persen

Jelang Akhir 2023, Angka Stunting di Loteng Ditarget Turun Jadi 12 Persen

Lombok Tengah (Inside Lombok) – Penurunan angka stunting atau gangguan pertumbuhan anak di wilayah Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) ditarget turun menjadi 12 persen hingga akhir tahun 2023 ini. Wakil Bupati Loteng, M Nursiah menjelaskan saat ini data stunting di kabupaten tersebut ada di angka 13,34 persen dengan entrian sebesar 97,4 persen.

“Kita targetkan semoga bisa mencapai 12 persen bahkan 10 persen sampai akhir Desember,” katanya Kamis (14/12/2023). Dikatakan Nurisah, pihaknya juga gencar dan rutin melakukan evaluasi percepatan penurunan angka stunting mulai dari tingkat desa hingga tingkat Kabupaten. “Ini untuk melihat sejauh mana progres penurunan yang sudah dilakukan oleh tim, ada sisa waktu beberapa pekan lagi untuk menyelesaikan angka penurunan,” imbuhnya.

Wabup menjelaskan, dalam penanganan penurunan angka stunting ini tentu terdapat hambatan yang ditemukan di lapangan. Di antaranya adalah pola asuh dari orang tua serta pola makan yang diberikan kepada anak.

Selain itu, bagaimana keluarga sekitar juga diharapkan ada pembinaan pendampingan secara sukarela, bagi keluarga yang punya anak balita stunting. “Kami bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait turun langsung kepada masyarakat melalui program ‘Pelengak Gubuk’ untuk mengintervensi langsung penurunan angka stunting,” tegasnya.

Dijelaskan, dalam program ini juga disalurkan bantuan pangan kepada anak stunting. Dalam hal ini aparat desa berperan untuk melihat progres pemberian bantuan kepada anak balita yang terkena stunting. “Dengan gerakan itu, diyakini akan mampu untuk mengurangi dinamika menjadi hambatan turunnya angka stunting kita,” tandasnya. (fhr)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer