Lombok Timur (Inside Lombok) – Lagi-lagi kasus pemerkosaan terjadi di Lombok Timur (Lotim). Seorang perempuan sebut saja A (27) menjadi korban tindakan bejat B (29), di mana keduanya merupakan pengasuh di salah satu TPQ di Lotim.
Kasus itu pun saat ini telah diterima laporannya oleh pihak kepolisian. Kasi Humas Polres Lotim, IPTU Nicholas Oesman menerangkan kasus pemerkosaan yang dilakukan oknum pimpinan TPQ tersebut saat ini sudah dilimpahkan ke PPA Polres Lotim untuk proses hukum lebih lanjut.
“Ia kejadian itu benar dan kita sudah terima, saat ini sedang ditangani oleh pihak PPA,” jelasnya. Berdasarkan informasi yang diterima, aksi pemerkosaan itu terjadi pada 17 Desember lalu, sekitar pukul 10.00 Wita.
Saat itu korban A datang mengantarkan obat kuat herbal yang dipesan B secara online. Korban pun sampai di ruko milik terduga pelaku untuk mengantarkan paket obat herbal yang dimaksud. Namun betapa kagetnya korban saat terduga pelaku tiba-tiba menarik dan mendekapnya.
Saat itu, korban pun didorong pelaku hingga terjatuh, sebelum akhirnya terduga pelaku melancarkan aksi bejatnya. Setelah korban berhasil melarikan diri pun, B sempat mengirimkan pesan WhatsApp untuk meminta maaf kepada korban dan berjanji memberikan uang sebesar Rp5 juta agar perbuatannya tidak dipermasalahkan.
Menolak permintaan maaf terduga pelaku, korban pun melaporkan apa yang dialaminya ke pihak kepolisian. Di mana Polres Lotim saat ini tengah melakukan penyelidikan dan pengumpulan barang bukti untuk menuntut pelaku mempertanggungjawabkan perbuatannya. (den)