Lombok Barat (Inside Lombok) – Bawaslu Lobar pantau acara silaturahmi calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan di Ponpes Al Aziziyah Gunungsari, Lobar pada Selasa siang (19/12). Ketua Bawaslu Lobar, Rizal Umami mengaku pihaknya telah mencegah potensi-potensi pelanggaran sehingga lingkungan ponpes yang masih masuk kategori tempat pendidikan bersih dari atribut kampanye.
“Alhamdulillah jarak (lokasi silaturahmi Anies) dengan APK (alat peraga kampanye) yang terpasang itu kan cukup jauh,” ujar Rizal saat dikonfirmasi usai lakukan pengawasan, Selasa (19/12/2023).
Pihaknya mengapresiasi sikap ponpes yang mengindahkan imbauan yang sejak sebelumnya telah disampaikan oleh Bawaslu. “Kami apresiasi karena Ponpes Al Aziziyah mau menerima imbauan dan saran pencegahan yang kami sampaikan sejak dua hari yang lalu,” imbuhnya.
Selain itu, sambutan dan pidato yang disampaikan oleh Anies telah sesuai dengan imbauan yang disampaikan pihaknya kepada panitia penyelenggara. Bahwa tidak boleh ada penyampaian visi dan misi serta ajakan untuk memilih. “Karena di ponpes banyak anak-anak yang belum memiliki hak pilih,” imbuhnya.
Kendati, Rizal tak menampik ada ucapan bernada candaan dari Anies yang membahas soal pencoblosan cukup satu pasangan calon saja, karena jika coblos dua dan tiga maka suaranya tidak akan sah. “Kalau itu masih kalimat debat-able (bisa diperdebatkan, Red). Tetapi pada dasarnya kami sudah sampaikan tidak ada ajakan untuk memilih dan kampanye. Karena ini memang tempat yang dilarang untuk kampanye,” tegasnya.
Termasuk juga soal adanya beberapa orang yang menggunakan atribut seperti baju kampanye dan anak-anak yang masuk ke area silaturahmi. Rizal mengakui bahwa itu terjadi karena lolos dari pantauan. “Itu memang kelemahan kami, karena kami kurang lebih hanya ber-30 orang dari keseluruhan pengawas yang hadir untuk memantau di sini,” jelas dia.
Kendati demikian, pihaknya menyatakan tak ada pelanggaran berarti yang ditemukan selama prosesi silaturahmi Anies di ponpes tersebut. “Kami akan kumpulkan semua form A, karena semua pengawas yang hadir saya wajibkan untuk membuat itu. Nanti itu kami kumpulkan dan pelajari apa kira-kira pelanggaran yang ada di situ,” tutup Rizal. (yud)