27.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaPariwisataJelang Nataru, Okupansi Kamar Hotel di Senggigi Sudah 75 Persen

Jelang Nataru, Okupansi Kamar Hotel di Senggigi Sudah 75 Persen

Lombok Barat (Inside Lombok) – Tingkat pemesanan kamar hotel jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) di kawasan wisata Senggigi rata-rata saat ini sudah mencapai 75 persen. Kondisi ini pun diakui membaik dibanding tahun sebelumnya, saat masih terdampak pandemi Covid-19.

“Kalau untuk hotel di kawasan wisata Senggigi rata-rata sudah 75 persen,” ujar Ketua Senggigi Hotels Association (SHA), Ketut M. Jaya Kusuma saat dikonfirmasi, Rabu (20/12/2023).

Bahkan banyak juga hotel yang okupansinya saat ini disebut sudah penuh untuk periode libur Natal. “Kalau untuk Natal di kami, Holiday Resort full tapi kalau tahun baru saat ini (bookingannya) sudah 75 persen,” ujar pria yang juga General Manager (GM) di Holiday Resort Senggigi ini.

Dari 189 kamar yang tersedia, dia mengakui semuanya sudah full booking ketika libur Natal. Berbeda dengan tahun lalu yang keterisiannya tidak sampai full. Dijelaskan Ketut, pemesanan kamar itu 55 persennya dari wisatawan domestik, dan 45 persennya wisatawan mancanegara.

Hal senada juga diungkapkan oleh GM Merumatta, Fahrurrazi yang mengatakan tingkat bookingan untuk Nataru di sana sudah mencapai 70 persen. Pihaknya mengaku optimis, saat menjelang pergantian tahun nanti okupansinya bisa mencapai 100 persen.

“Karena kalau saya lihat pergerakannya kita selalu ada reservasi baru yang masuk, tidak pernah kosong,” ungkapnya. Dari 166 kamar yang tersedia di Merumatta saat ini, yang sudah terbooking disebutnya sudah sekitar 120 kamar. “Kalau pergerakan tahun ini lebih bagus dari sebelumnya, tingkat keterisian kamarnya lebih cepat,” jelasnya.

Peningkatan ini pun menjadi angin segar setelah sebelumnya pariwisata sempat terpuruk akibat pandemi covid-19. Namun saat ini, wisatawan dinilai sudah kembali bergairah untuk berlibur. “Orang sekarang sudah yakin untuk melakukan traveling ya,” imbuhnya.

Kendati wisatawan yang menginap diakuinya sekitar 80 persen didominasi oleh wisatawan domestik dan baru 20 persennya wisatawan mancanegara. Dengan waktu menginap rata-rata dua sampai tiga hari. (yud)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer