Lombok Barat (Inside Lombok) – Dinas Kesehatan (Dikes) Lombok Barat (Lobar) catat ada dua pasien positif Covid-19 yang sedang menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di kabupaten tersebut. Meski ada peningkatan kasus Covid-19, disebut tidak separah saat awal pandemi 2020 lalu.
“Ya, kasus Covid-19 ini memang lagi naik. Di Lombok Barat ada dua (kasus) yang rawat inap di Rumah Sakit Gerung,” ungkap Kabid P3KL Dikes Lobar, Ahmad Taufik Fathoni saat dikonfirmasi, Jumat (22/12/2023).
Menurutnya, saat ini penularan Covid-19 sudah sama seperti flu biasa. “Gejalanya demam, sesak, dan kita ada surat edaran untuk Covid-19, terutama untuk pasien di rumah sakit,” jelasnya.
Pasien-pasien rawat inap yang memiliki gejala Covid-19 pun harus kembali di-swab. Sehingga ditemukan dua pasien yang ternyata positif tersebut di Lobar. Dengan gejala yang sama seperti Covid-19 varian Omicron, tapi sifatnya hanya penularan lokal. “Yang jelas hati-hati lagi, satu sisi naikin (gunakan, Red) masker lagi lah intinya,” imbaunya.
Meski Covid-19 saat ini disebut Fathoni sudah seperti flu biasa, tapi dampaknya akan menjadi lebih berat terhadap pasien yang memiliki penyakit bawaan (comorbid). Sehingga dia menyebut tidak perlu lagi dilakukan pembatasan kegiatan ataupun isolasi ketat seperti ketika pandemi kemarin.
“Tidak, kalau misalnya isolasi sekarang ini enggak usah lah. Paling 3-4 hari hindari kerumunan, agar tidak terjadi penularan. Karena penularannya seperti flu biasa,” pesannya. (yud)