Lombok Barat (Inside Lombok) – Air Terjun Tibu Sedalem yang ada di kawasan Hutan Lindung Desa Sesaot, Narmada telah memakan beberapa korban. Terbaru, pemuda atas nama Fikri Maulana Jayadi (19) asal Lingkungan Marong Utara, Kelurahan Karang Baru, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram dilaporkan tenggelam pada Selasa (26/12) siang kemarin.
Menanggapi peristiwa itu, Camat Narmada, M. Busyairi menekankan status Air Terjun Tibu Sedalem sebenarnya memang tidak dibuka untuk wisata umum. “Kawasan ini (lokasi tenggelamnya korban) lumayan jauh masuk ke dalam kawasan hutan, dan tidak dibuka untuk wisata umum,” ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (26/12/2023) malam.
Dijelaskannya, kawasan air terjun tersebut memang tidak dibuka untuk umum sehingga tidak ada pengelola di sekitar lokasi yang jauh di dalam hutan tersebut. Busyairi berpesan agar ke depannya wisatawan dan masyarakat, terutama para konten kreator, bisa lebih berhati-hati jika memutuskan berkunjung ke lokasi tersebut.
Ia pun mengingatkan agar jangan ada yang sampai nekat masuk ke kawasan yang memang tidak dibuka untuk umum. “Pengunjung terutama para konten kreator jangan sampai ke tempat-tempat yg membahayakan diri sendiri. Jangan untuk keperluan konten video dan lainnya, sampai masuk ke wilayah yang tidak dibuka untuk umum,” pesannya.
Mengingat tidak ada pengelola khusus untuk kawasan tersebut, diakui Busyairi akan sulit meminta pertanggungjawaban jika terjadi hal-hal tidak diinginkan. Karena itu, kehati-hatian dari pengunjung sendiri sangat dibutuhkan jika datang ke tempat-tempat yang tidak dibuka untuk umum, seperti di Air Terjun Tibu Sedalem. (yud)