Mataram (Inside Lombok) – Bank NTB Syariah terus mendorong inklusivitas bagi penyandang disabilitas. Salah satunya dengan membukakan rekening tabungan bagi ratusan penyandang disabilitas di NTB. Hal ini sebagai wujud komitmen untuk memberikan pelayanan kepada seluruh lapisan masyarakat.
Deputi Jendral Manager Dana Jasa Bank NTB Syariah, Dedi Karyadi menerangkan pihaknya mengundang sekitar 450 orang penyandang disabilitas di bawah naungan Gerkatin (Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia) dan Pertuni (Persatuan Tunanetra Indonesia) untuk dibukakan rekening tabungan, Rabu (17/12). Antusiasme peserta pun diakui cukup tinggi di kegiatan yang menjadi rangkaian perayaan Hari Disabilitas Internasional 2023 di Kantor Bank NTB Syariah Jalan Udayana Mataram itu.
“Ini yang datang mereka yang disabilitas sebagai tuna rungu, tuna netra. Pada kesempatan hari ini juga kita membukakan akses dengan perbankan, satu rekening, satu disabilitas,” ujar Dedi, Rabu (27/12).
Selain dibukakan tabungan, para peserta juga dibantu mengakses m-banking Bank NTB Syariah untuk mempermudah transaksi dengan memanfaatkan teknologi. Terlebih melihat kondisi sekarang ini, dalam bertransaksi lebih cenderung dilakukan secara daring.
“Satu paket kita bukakan, rekening, m-banking. Kami sosialisasikan dan literasikan penggunaan m-banking. Ini bisa menjadi lebih mudahkan mereka. Harapan mudah-mudahan Bank NTB Syariah bisa tetap berada di tengah-tengah masyarakat,” terangnya.
Selain itu, program ini sebagai bentuk kepedulian Bank NTB Syariah terhadap inklusivitas perbankan untuk seluruh kalangan, termasuk kelompok disabilitas. “Kami harapkan para penyandang disabilitas ini mendapatkan pelayanan yang baik di Bank NTB Syariah,” imbuhnya.
Ketua Pertuni NTB, Topan menyambut baik dengan adanya partisipasi dari Bank NTB Syariah untuk memfasilitasi para penyandang disabilitas di seluruh NTB agar bisa mengakses layanan perbankan. Pasalnya, selama ini tidak banyak bank memberikan pelayanan terhadap para penyandang disabilitas.
“Kita mendapat respon yang baik dari Bank NTB Syariah dan kami ditawarkan untuk diberi tema satu disabilitas satu rekening. Karena teman-teman disabilitas khususnya tunanetra banyak ditolak, khususnya untuk pembuatan rekening di bank lainnya,” ujarnya. (dpi)