Mataram (Inside Lombok) – Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) belakangan menjadi salah satu penopang pergerakan ekonomi di NTB. Perhatian untuk sektor usaha kecil itu pun datang dari berbagai lini dengan berbagai bentuk, salah satunya lewat kegiatan pembinaan yang dilakukan relawan Gerakan Ganjar-Mahfud (GGMU) NTB.
Pembinaan UMKM yang berfokus pada pelatihan digital dan manajemen itu digelar selama dua hari, Rabu–Kamis (27–28/12) kemarin di Ballroom Puri Indah Hotel, Kota Mataram. Sekitar 80 UKM dari Pulau Sumbawa dan Pulau Lombok hadir dalam kegiatan tersebut.
Ketua Lombok Womenpreneur Club (LWC), Indah Purwanti yang menjadi pengampu pelatihan tersebut menerangkan para peserta datang dari seluruh wilayah NTB, dengan mayoritas usaha di bidang kerajinan, kuliner, dan kecantikan.
Indah membekali para peserta dengan materi-materi seperti Bisnis Model Canvas (BMC), analisa SWOT, social media marketing, dan kelas praktik selama sehari penuh. “Dalam kelas praktek peserta diajarkan membuat konten dari aplikasi canva dan cat cut, untuk mengedit foto dan video untuk usahanya,” terangnya.
Materi-materi yang diberikan dinilai sangat dibutuhkan oleh pelaku UKM di NTB. Sehingga, pelatihan pembinaan seperti yang digelar oleh GGMU NTB perlu dilakukan secara intensif. “UMKM butuh sekali untuk meng-upgrade diri dan skill mereka. Saya yakin masih banyak UMKM di luar sana yang belum dapat akses pada pendidikan dan ilmu tentang bisnis,” terang Indah.
ia pun berharap UMKM di NTB dapat naik kelas dan terus belajar. “Apalagi tentang digital marketing tidak bisa selesai sampai di sini. Mereka harus terus belajar dan upgrade diri agar tidak tertinggal,” katanya.
Karena itu, pihaknya memberi apresiasi setinggi-tingginya kepada program GGMU ini. “Ini bukti Ganjar-Mahfud support UMKM melalui gerakan nyata. Terima kasih Gerakan Ganjar Mahfud NTB yang sudah menyelenggarakan acara yang keren untuk 80 UMKM NTB,” ungkapnya.
Senada, Koordinator wilayah GGMU NTB, Muhammad mengakui pasangan Ganjar-Mahfud memang punya visi-misi yang peduli pada dunia bisnis, pengembangan UMKM, dan pengembangan dunia digital. “Sebab itulah kegiatan ini kami niatkan untuk memberikan pelatihan tentang digital marketing dan manajemen kepada pelaku UKM di NTB,” jelasnya.
Beberapa peserta pun mengakui materi-materi yang disampaikan sangat diperlukan. “Baru kali ini saya benar-benar paham. Terima kasih untuk Indah Purwanti (pemateri), ilmunya sangat bermanfaat sebagai bahan refleksi dan evaluasi untuk kami,” jelas Gita Baitari, salah satu peserta kegiatan.
Senada, peserta lain, Rahma W Sari mengatakan kegiatan ini sangat bermanfaat untuknya. “Bahasa penyampaiannya mudah dipahami. Selama ini kalau dengar BMC dan analisis SWOT itu aku merasa itu sesuatu yang berat, tapi sekarang aku benar-benar paham,” ujarnya. (r)
