Mataram (Inside Lombok) – Pada libur akhir tahun ini, pelayanan di RSUD Kota Mataram akan dimaksimalkan di IGD karena ada penambahan petugas medis. Pasalnya, selama hari libur pelayanan poli akan ditutup sementara.
“Petugas poli libur nanti kita terjunkan ikut membantu di IGD untuk membackup petugas kesehatannya,” kata Direktur RSUD Kota Mataram, Eka Nurhayati. Penangan kasus di RSUD Kota Mataram sudah disiapkan, karena kasus biasa yang banyak ditangani pada tahun baru yaitu akibat kecelakan lalu lintas. “Itu sudah kita antisipasi, karena yang banyak biasanya kecelakaan,” katanya.
Sementara itu, sejumlah aplikasi sudah disiapkan pihak rumah sakit kepada masyarakat. Untuk bisa mempermudah pelayanan, masyarakat diminta untuk mengakses aplikasi yang sudah tersedia. “Sebenarnya semakin banyak masyarakat yang menginstal emergency button itu semakin bagus. Itu untuk semua jenis penyakit bisa itu,” katanya.
Jika masyarakat sudah banyak yang mengaksesnya, maka bisa lebih mudah untuk dilayani oleh petugas. Karena nantinya, melalui aplikasi tersebut sudah bisa tersambung langsung dengan pihak rumah sakit. “Untuk bisa mempermudah dia untuk masuk rumah sakit mendapatkan layanan dari kita,” katanya.
Untuk menunjang pelayanan ini, RSUD Kota Mataram sudah menambah satu unit ambulance. Saat ini baru satu ambulance advance atau mini ICU yang tersedia. “Karena permintaan pendampingan PSC 119 Kota Mataram sudah semakin tinggi. Orang ada event apapun ke kita sekarang,” tegasnya.
Sementara untuk posko selama tahun baru, Eka mengatakan sudah menyiapkan secara khusus di rumah sakit. Selain itu, nantinya ada petugas yang akan keliling Kota Mataram untuk memantau kondisi ibukota NTB ini selama tahun baru.
“Kita tidak gabung dengan posko yang ada. Tapi nanti kita patroli ada nanti ada ambulans. Karena ini juga tetap, misalnya sehari beberapa kali keliling,” katanya lagi.
Selain itu, RSUD Kota Mataram juga sudah berkolaborasi dengan pihak perhotelan dan membagikan nomor emergency. Hal ini akan mempermudah pihak hotel jika ada tamu yang membutuhkan pelayanan kesehatan. “Kita sudah bagikan nomor emergency dengan hotel. Kalau ada kejadian tinggal hubungi dan hotel sudah banyak yang memanfaatkan,” katanya. (azm)
