31.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaEkonomiDevisa Terbesar NTB Datang dari Pekerja Indonesia di Arab Saudi

Devisa Terbesar NTB Datang dari Pekerja Indonesia di Arab Saudi

Mataram (Inside Lombok) – Remitansi atau pengiriman uang masyarakat NTB yang berada di luar negeri, baik sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) maupun yang bersekolah di luar negeri sembari bekerja paruh waktu, hingga November 2023 mencapai angka Rp 24,17 miliar. Sebagian besar dari jumlah itu berasal dari Arab Saudi.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) NTB, Wahyudin menerangkan berdasarkan data BPS penerimaan remitansi hingga November 2023 sebesar Rp24,17 miliar, ada yang melalui Bank Indonesia sebesar Rp17,08 miliar dan dari PT POS Rp 7,09 miliar. Sehingga total sampai dengan triwulan IV sampai November ini belum termasuk Desember sekitar Rp497,99 miliar yang diterima oleh masyarakat NTB. Sedangkan di 2022 lalu sebesar Rp606,84 miliar, angka ini jauh lebih besar dari 2023.

“Kalau kita lihat remitansi yang masuk melalui Bank Indonesia, itu sebagian besar berasal dari negara Saudi Arabia (Arab Saudi) itu 42,63 persen atau Rp7,3 miliar. Kedua Uni Emirat Arab sekitar Rp4,2 miliar atau 24,53 persen dan negara lainnya itu ratusan juta saja,” ujar Wahyudin, Rabu (3/1).

Selain itu ada juga remitansi dari Jepang sebesar Rp418 juta atau 2,45 persen, Qatar Rp183 juta atau 1,07 persen, Malaysia Rp106 juta, Singapura Rp52 juta, Hongkong Rp20 juta dan negara-negara lainnya.

“Kemudian kalau dari sisi kabupaten/kota, bank-bank yang ada di kabupaten/kota paling banyak menerima itu. Bank yang ada di Kota Mataram itu sekitar 41,67 persen. Sumbawa 32,01 persen, kota/kabupaten Bima 18,64 persen lain-lainnya jauh di bawah bahkan di bawah 5 persen. Dompu hanya 0,77 persen,” terangnya.

Sedangkan dari PT Pos kabupaten/kota yang paling banyak adalah PT Pos yang ada di Kabupaten Lombok Barat sekitar Rp2,01 miliar atau 28,34 persen dan kedua Kota Mataram Rp1,35 miliar atau 19,04 persen, ketiga Lombok Tengah sekitar 892 juta atau 12,58 persen.

“Yang perlu dimaklumi, dengan Mataram paling banyak menerima remitansi dari luar, baik dari bank atau pos, tidak berarti semuanya orang Mataram banyak bekerja di luar negeri. Bukan seperti itu, bisa saja orang Lombok Tengah, Lombok Barat kirim uangnya melalui bank yang ada di Mataram, nanti keluarga mereka yang ambil. Demikian juga yang melalui PT Pos,” jelasnya. (dpi)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer