Mataram (Inside Lombok) – Pembangunan Teras Udayana sebagai salah satu ruang kreatif di Kota Mataram sudah rampung. Fasilitas itu pun akan dimanfaatkan secara gratis oleh komunitas maupun sanggar seni yang ada.
Walikota Mataram, Mohan Roliskana mengatakan bangunan tersebut dibangun untuk memberikan tempat kepada sanggar maupun komunitas seni di Mataram. Pelaksanaan pertunjukkan juga akan dibuatkan jadwal agar tidak rebutan atau terjadi kekosongan serta bisa tersusun dengan rapi.
“Kita bangun bisa dijadikan tempat pagelaran seni budaya masyarakat dan masyarakat bisa memanfaatkan inilah. Kita persilahkan masyarakat yang memiliki bakat seni dan komunitas dan sanggar yang ingin memanfaatkan teater ini sebagai tempat ruang ekspresi bagi mereka,” katanya.
Keberadaan teras udayana ini, kata Mohan, melengkapi fasilitas publik yang ada di Kota Mataram, khususnya di RTH Udayana. Di mana, saat ini salah satu ruang terbuka hijau tersebut sudah dilengkapi dengan tempat olahraga, rekreasi dan lainnya.
“Kawasan Udayana ini sudah bisa terlengkapi semua fasilitas yang kita persiapkan di sini. Tempat ruang olahraganya, rekreasi dan ada ruang untuk kegiatan entertainment juga ada,” ungkapnya.
Terbangunnya fasilitas ini juga diharapkan bisa menjadi salah satu ikon di Kota Mataram. Karena tidak saja tempat pertunjukan hiburan melainkan juga lapak UMKM, nantinya akan ada petugas khusus di bawah Dinas Pariwisata Kota Mataram yang akan mengelola dan menjaga kebersihan kawasan
“Nanti ada pengelola khususnya untuk petugas penjaga kebersihan ini khusus ditangani di sini. Terintegrasi di sini dengan kuliner. Bisa diisi UMKM di sini,” kata Mohan. Pemkot Mataram akan memfasilitasi kebutuhan ruang kreatif tersebut seperti penerangan sehingga masyarakat yang memanfaatkannya bisa lebih leluasa.
Nantinya diharapkan ada anggaran khusus yang disiapkan untuk melengkapi kebutuhan dan pemeliharaan. “Gedung di bawah ini khusus untuk ruang eksibisi untuk karya seni dan luas sekali kebutuhan yang lain,” tegasnya.
Target PAD sendiri, sejauh ini tidak ditentukan secara khusus oleh Dinas Pariwisata Kota Mataram. Namun diharapkan bisa menjadi salah satu potensi PAD, karena anggaran pembangunan bersumber dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. “Tidak ada target khusus di udaya tapi ini salah satu potensi PAD kita. Karena ini anggaranya dari Kemenparekraf,” tutupnya. (azm)
