Mataram (Inside Lombok) – Lembaga penelitian Political Research and Marketing (Polram) baru saja mengeluarkan hasil survei terkait elektabilitas calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) untuk pemilu 2024. Salah satu poin yang muncul adalah sebagian besar responden yakin jika pemilu berlanjut menjadi dua putaran, maka pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka akan bertarung melawan pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo – Mahfud MD.
Survei itu dilaksanakan pada periode 18—23 Desember 2023, dengan menyasar 1500 responden yang tersebar di 8 kabupaten dan 2 kota di NTB dengan margin error 2,6 persen. “Survei yang kami lakukan mengungkapkan, 51,5 persen dari seluruh responden yakin jika pemilu menjadi dua putaran, pasangan Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud yang akan bertarung,” jelas Saipul Hamdi, peneliti Polram, Rabu (03/01/24).
Sementara itu, tambah peneliti yang juga Dosen Sosiologi Universitas Mataram itu, hanya 23,9 persen yang berpendapat pertarungan akan dijalankan oleh pasangan Prabowo-Gibran dan pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar.
Kemudian ada 18,2 persen menyatakan pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud yang akan berkompetisi. Sementara persentase sisanya tidak menjawab dan masih ragu-ragu. Menurut Hamdi, keyakinan sebagian besar responden ini terkait dengan persepsi responden terhadap pasangan yang maju dalam pilpres kali ini.
“Prabowo memang masih mendominasi wilayah NTB, tapi mulai tergerus suaranya dibandingkan pemilu sebelumnya, dan Ganjar-Mahfud pelan-pelan dinilai memiliki visi-misi yang dekat dengan sebagian besar responden,” jelas Hamdi. (r)