Lombok Barat (Inside Lombok) – Objek wisata Sesaot ramai dikunjungi wisatawan. Pengelolaan Pusat Rekreasi Masyarakat (Purekmas) itu pun sukses menambah pemasukan pendapatan asli daerah (PAD) untuk Lombok Barat (Lobar). Karena itu, BUMDes Sesaot berharap pemerintah daerah (pemda) bisa memberikan dukungan terhadap pengembangan dan pembaharuan atraksi wisata di sana, guna menggaet lebih banyak wisatawan.
“Termasuk juga agar ada perhatian dalam bidang kebersihan, terutama untuk pengadaan bak kontainer dalam pembuangan sampah atau TPS,” ungkap Direktur BUMDes Sesaot, Dodik Firmandani saat dikonfirmasi, Kamis (04/01/2024).
Menurutnya, jika fasilitas pendukung untuk pengolahan sampah di tempat wisata itu bisa direalisasikan oleh pemda, maka pihaknya berniat untuk mengembangkan bank sampah di sana. Bantuan itu dinilai bukan mustahil diberikan. Terlebih jika melihat PAD yang disetorkan pihaknya ke Pemda Lobar untuk musim libur Nataru 2023 kemarin meningkat dibanding tahun sebelumnya.
“Kita setor PAD untuk Pemprov itu Rp7,5 juta dan untuk Kabupaten Lombok Barat itu Rp5 juta,” terangnya. Sedangkan untuk desa dan para pengelola mereka memperoleh nominal rata-rata Rp1,5 juta dari pemasukan kunjungan wisatawan tersebut. “Itu dialokasikan untuk gaji dan untuk honor pembantuan serta insentif pihak-pihak terkait,” jelas Dodik.
Karena kondisi dan keterbatasan fasilitas seperti toilet yang ada di sana juga masih dikeluhkan wisatawan, pihaknya pun berencana untuk melakukan perbaikan bulan depan. Sebab, dari delapan toilet yang ada di sana, dia mengakui ada tiga yang rusak. “Rencana perbaikan bulan depan, kita ada alokasi (anggaran) operasional, kadang juga dari bantuan pemerintah,” pungkasnya. (yud)
