Lombok Tengah (Inside Lombok) – Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) menyatakan tidak akan menutup sejumlah objek wisata yang dianggap akan membahayakan untuk dikunjungi di musim hujan awal tahun ini. Objek wisata tersebut seperti air terjun maupun tempat pemandian di wilayah utara Loteng yang berpotensi menimbulkan air bah. Namun, pengunjung diminta lebih berhati-hati saat datang ke objek wisata tersebut.
“Kita belum ada dasar dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk menutup karena curah hujan yang diprediksi akan tinggi, sehingga masih dalam situasi normal-normal saja,” kata Plt. Kepala Dispar Loteng, Lendek Jayadi, Jumat (5/1/2024) di Praya.
Dijelaskan, curah hujan sejauh ini masih normal. Selain itu tidak ada imbauan dari BMKG untuk mewaspadai cuaca ekstrem. Sehingga objek wisata air terjun maupun tempat pemandian masih buka seperti biasa.
Dia juga mengatakan sejauh ini tidak pernah terjadi bencana longsor di objek wisata yang ada di Loteng. kendati demikian, pihaknya sudah mengimbau kepada pengelola wisata untuk tetap waspada jika turun hujan.
“Sudah mewanti-wanti pengelola wisata air terjun yang ada agar tidak membiarkan wisatawan turun mandi saat hujan turun,” ujarnya. Selain itu, pihaknya juga mengingatkan kepada pengelola obyek wisata untuk memasang rambu-rambu jika ada potensi bencana yang akan terjadi. “Kita juga sudah melakukan mitigasi dengan melakukan pemeliharaan objek wisata saat kemarau panjang kemarin,” tandasnya. (fhr)