Mataram (Inside Lombok) – KONI Provinsi NTB akan mulai melakukan pemusatan latihan daerah (pelatda) pada 12 Januari 2024 ini. Dari 255 atlet yang akan ikut PON Aceh-Sumut 2024 ini, KONI NTB akan melakukan secara bertahap.
“Kita sudah putuskan, insyaallah kita akan mulai pada tanggal 12 Januari besok. Padahal kita sudah putuskan pelatda itu pada tanggal 5 Januari itu,” kata Ketua KONI Provinsi NTB, Mori Hanafi, Senin (8/1) siang.
Ia mengatakan, pada tanggal 12 Januari pelatda akan dikhususkan untuk 150 orang atlet. Sisanya sebanyak 105 atlet akan mulai sekitar sebulan setelah pembukaan pelatda dimulai. “Itu nanti di bulan depan atau dua bulan lagi,” katanya.
Sementara terkait dengan kebutuhan selama pelatda, Mori menyebutkan antara Rp22-25 miliar. Karena dari anggaran yang ada nantinya akan diperuntukkan untuk honor atlet dan pelatih. “Ada makannya. Tempat penginapannya. Untuk honor itu ada standarnya kan. Kalau makan itu kan beda juga dengan kita. Gorengan tidak bisa, daging tidak boleh banyak lemak,” ujarnya.
Lokasi pelatda ini nantinya akan menyebar tidak saja di GOR Turida melainkan juga di fasilitas olahraga yang sudah ada. Tidak saja lokasi latihan, penginapan masing-masing atlet juga akan disebar. “Nanti untuk pelatihannya menyebar. Gelanggang Pemuda, Padepokan Silat dan di lokasi lainnya,” katanya.
Pelatda PON ini harus segera digelar untuk memaksimalkan persiapan para atlet yang akan ikut bertanding. Karena pada ajang olahraga empat tahunan ini, NTB menargetkan bisa mendapatkan 20 medali emas. “Kita targetkan 20 medali tahun ini,” ujarnya.
Jumlah ini meningkat dari PON empat tahun lalu di Papua yang mendapatkan 15 medali emas. Dengan keterlibatan ratusan atlet, KONI NTB optimis bisa mencapai target tersebut. “Kita tidak urutan. Tapi bagaimana emas itu 20 atau bahkan lebih. Karena yang sebelumnya itu 15 medali dan waktu itu target kita 17 medali,” katanya.
Pelaksanaan pelatda akan digelar dari Januari hingga September mendatang. “Kita akan gelar sampai bulan September nanti ini,” tutupnya. (azm)