Lombok Timur (Inside Lombok) – Aksi pembakaran puluhan pipa proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Pantai Selatan di Lombok Timur (Lotim) telah ditangani pihak polres setempat. Setelah memeriksa belasan saksi, kini sudah ada lima orang yang ditetapkan sebagai tersangka.
Peristiwa pembakaran pipa proyek untuk penyediaan air bersih bagi warga bagian selatan Lombok Timur itu terjadi di sekitar sungai Kokok Gres, Desa Lendang Nangka Utara, Kecamatan Masbagik, 4 Januari lalu. Beruntungnya, pihak Polres Lotim dengan cepat melakukan pemeriksaan terhadap belasan saksi dan berhasil mendapatkan lima nama sebagai tersangka.
Kasat Reskrim Polres Lotim, AKP I Made Dharma Yulia Putra mengatakan dari belasan saksi yang diperiksa pihaknya, lima tersangka yang ditetapkan lewat hasil penyidikan antara lain inisial SU, SE, MH, MA, dan HR. “Mereka ditetapkan sebagai tersangka pada hari Minggu (7/1),” katanya, Senin (8/1).
Adapun para terduga pelaku saat melakukan aksi pembakaran memiliki tugas yang berbeda-beda. Antara lain ada yang bertugas mengumpulkan serabut kelapa, kain, menuang solar dan bahkan yang menyalakan api. “Yang bertugas menyalakan api yakni terduga SU,” terangnya.
Atas tindakan para terduga pelaku tersebut, mereka disangkakan atas Pasal 187 KUHP dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun penjara. (den)
