26.5 C
Mataram
Senin, 30 September 2024
BerandaMataramHarga Kebutuhan Pokok Masih Fluktuatif, Dinas Perdagangan Mataram akan Gelar Pasar Murah

Harga Kebutuhan Pokok Masih Fluktuatif, Dinas Perdagangan Mataram akan Gelar Pasar Murah

Mataram (Inside Lombok) – Dinas Perdagangan Kota Mataram akan menggelar operasi pasar murah. Kegiatan ini akan digelar di tiga pasar tradisional yang ada di Kota Mataram, untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat dengan harga yang lebih murah.

Kepala Bidang Pokok dan Penting Dinas Perdagangan Kota Mataram, Sri Wahyunida mengatakan pelaksanaan operasi pasar akan dikoordinasikan dengan Bank Indonesia (BI) Perwakilan NTB. “Kemarin kami sudah mau bersurat dinas perdagangan ke BI terkait dengan koordinasi kita akan melaksanakan OPM,” katanya, Selasa (9/1) pagi.

Saat ini sejumlah harga kebutuhan pokok masih tinggi. Nantinya selama operasi pasar, kebutuhan yang disiapkan seperti komoditas pertanian, telur dan beberapa lainnya. “Mereka siap ada beberapa komoditi yang disediakan juga seperti cabai telur, bawang merah,” ujarnya.

Jika sudah ada kesepakatannya, maka akan segera disusun jadwal pelaksanaannya. Harga bawang merah saat ini masih cukup tinggi yaitu sekitar Rp38 ribu per kilogram (kg). Padahal, harga normalnya yaitu sekitar Rp25 ribu per kg.

- Advertisement -

“Kalau bawang merah normal itu Rp22-25 per kg. Bawang putih sama. Harga diatas normal makanya kita mau OPM. Kami minta BI memfasilitasi kami karena BI juga masuk TPID itu,” ucapnya.

Sementara untuk harga telur di pasar yaitu sebesar Rp54 ribu per tray. Selama operasi pasar nanti akan siapkan telur dengan harga Rp50 ribu per tray. “Yang mau di OPM kan juga itu telur. Telur sekarang itu di pasar Rp54 per tray. Nanti disana kita sudah dapat bocoran Rp50 ribu per tray,” ucapnya.

Sedangkan untuk beras, kata Nida, akan dikoordinasi dengan dengan Bulog. Kegiatan operasi pasar akan digelar di Pasar Sindu, Pasar Pagesangan dan Kebon Roek. “Nanti di pintu masuk. Ibu-ibu yang belanja ini pasti lewat di depan itu yang kita cari,” katanya. (azm)

- Advertisement -


Berita Populer