Mataram (Inside Lombok) – Duta Besar Palestina untuk Indonesia berkunjung ke Kantor Gubernur NTB, Rabu (10/1) pagi. Penjabat Gubernur NTB, Lalu Gita Ariadi mengatakan kunjungan kerja Dubes Palestina ke NTB dimanfaatkan untuk menyampaikan rasa simpati dan empati terhadap kondisi yang terjadi.
“Secara konstitusional sudah jelas bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa,” katanya usia menerima kunjungan Dubes Palestina di ruangannya. NTB tetap berkomitmen membantu meringankan beban yang dirasakan rakyat Palestina. Dalam kesempatan tersebut Pj Gubernur NTB juga menyerahkan sumbangan masyarakat sebesar Rp2 miliar lebih kepada Dubes Palestina.
Bantuan itu berasal dari donasi yang sudah dikumpulkan oleh masyarakat melalui berbagai forum dan bahkan aksi solidaritas yang besar. Saluran donasi ini tidak pernah terhenti sampai peperangan di Palestina selesai.
“Kami pastikan bahwa akan ada Gaza Palestina di hati masyarakat NTB. Sampai tambahan nanti kondisi terakhir akan teknis transfer. Ini dalam bentuk uang,” ujarnya. Bantuan yang akan diberikan Indonesia khususnya NTB untuk Palestina nantinya akan dikoordinasikan dengan pemerintah pusat.
Bantuan itu untuk mengetahui kebutuhan rakyat Palestina. Bentuknya tidak saja berupa kebutuhan pokok, melainkan juga NTB siap untuk mengirim relawan. Pengiriman relawan juga tentunya dengan melihat kondisi yang terjadi di Palestina. Artinya, jika peperangan sudah berakhir dan dilanjutkan dengan masa pemulihan maka NTB siap untuk mengirim relawan.
“Situasi memungkinkan hakkul yakin saya warga masyarakat NTB siap untuk membantu. Jadi tidak sampai disini saja, tapi akan mengikuti perjuangan masyarakat di Palestina. Terus pemulihan jangka menengah dan panjang juga,” ungkap Gita.
Relawan yang akan dikirim ke Palestina baik dari bidang kesehatan hingga pekerjaan umum lainnya. Namun pengiriman relawan ini juga akan dikoordinasikan dengan pemerintah pusat. “Kita tahu ada reruntuhan dan sebagainya. Relawan ya multi fungsi dan tentunya apa yang dibutuhkan,” ujar Gita.
Sementara itu, Dubes Palestina untuk Indonesia, Zuhair S.M. Al-Shul mengatakan kedatangannya ke NTB untuk menceritakan kondisi yang terjadi di Palestina. Menurutnya, rakyat Indonesia selalu memberikan dukungan untuk Palestina.
“Ini merupakan sebuah kesempatan yang bagus untuk bertemu dengan gubernur, mendiskusikan tentang kabar kami saat ini. Memberitahukan tentang isu atau tentang situasi terkini yang sedang terjadi di Palestina, lebih tepatnya Gaza. Mengenai serangan pembantaian atau genosida Israel kepada orang-orang palestina,” ujarnya.
Menurutnya, Pulau Lombok sangat indah dan memiliki atmosfer yang bagus. Melihat kondisi NTB diprediksikan akan menjadi daerah yang akan berkembang. “Selain itu juga membicarakan tentang pulau (Lombok) yang atraktif, sangat indah,” tutupnya. (azm)