29.5 C
Mataram
Rabu, 23 Oktober 2024
BerandaDaerahPuluhan Pedagang Kecil di Loteng Diberi Bantuan Modal Usaha

Puluhan Pedagang Kecil di Loteng Diberi Bantuan Modal Usaha

Lombok Tengah (Inside Lombok) – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) memberikan bantuan permodalan kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar mampu berkembang. Program ini sekaligus mendukung pemerintah daerah menguatkan lini koperasi dan UMKM.

Wakil Komisioner Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas Loteng, Maarif Abdul Majid mengatakan jumlah pedagang yang diberikan bantuan modal usaha pada tahun ini sebanyak 51 orang. Nilai bantuan yang diberikan bervariasi, mulai dari Rp500 ribu hingga Rp2 juta.

“Untuk tahap pertama ini kami salurkan uang Rp500 ribu itu merata semuanya. Nanti di tahap kedua itu beda-beda jumlahnya. Ada yang Rp1 juta sampai Rp3 juta. Tergantung progres usahanya,” katanya, Kamis (11/1/2024).

Dijelaskan, bantuan tersebut diharapkan bisa dimanfaatkan oleh pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya sehingga menjadi lebih besar nantinya. “Jangan lupa juga untuk menyisihkan untuk ditabung sehingga modal usaha tidak habis,” imbuhnya.

- Advertisement -

Dikatakan, penyaluran bantuan modal kepada pedagang dilakukan setiap tahun sejak beberapa tahun. Bantuan ini rencananya akan terus disalurkan sesuai dengan ketersediaan anggaran. “Kriteria pedagang yang bisa mendapatkan bantuan modal usaha ini adalah pedagang kecil yang memiliki usaha tetap serta modal Rp1 juta ke bawah,” ujarnya.

Selain itu, pihaknya telah menyiapkan petugas yang akan melakukan pendampingan dan memonitor pedagang penerima bantuan. “Kalau yang bersangkutan (pedagang) tidak lagi memiliki usaha tidak dapat lagi di tahap berikutnya. Tapi kalau tetap ada usahanya dan tidak ada perubahan tetap dia dapat modal seperti jumlah sebelumnya,” jelasnya.

Sementara itu, Asisten I Setda Loteng, Lalu Wiraningsung mengapresiasi upaya Baznas mendukung pengembangan usaha para pedagang kecil, termasuk pedagang sayur, gorengan, dan makanan. “Program tersebut diharapkan bisa diperluas untuk mendukung pertumbuhan usaha kecil di Loteng,” katanya singkat. (fhr)

- Advertisement -

Berita Populer