Mataram (Inside Lombok) – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Mataram akan segera memberikan pelayanan di gedung baru. Saat ini, pemindahan buku dan fasilitas yang lain masih dalam proses.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Mataram, Jimmy Nelwan mengatakan keberadaan kantor baru tidak hanya disiapkan sebagai ruang baca bagi masyarakat. Melainkan juga akan lapak disiapkan UMKM.
“Nanti kita ada lapak UMKM juga di sana. Jadi bisa memberikan contoh kepada masyarakat tentang kiat-kiat menjadi sukses. Contoh-contoh tersebut juga nanti akan disajikan dalam bentuk buku,” katanya, Rabu (17/1) pagi.
Ia mengatakan, pelayanan ditarget mulai dibuka pada Januari 2024 ini. Namun karena masih ada sarana prasarana yang belum lengkap maka pelayanan hanya dibatasi untuk perpustakaan saja.
“Pindahnya Januari ini. Hanya untuk pelayanan saja, untuk perpustakaan layanan kalau kantor masih di gedung yang lama,” ungkapnya. Buku-buku yang akan dipajang di gedung baru masih koleksi yang ada di perpustakaan lama.
Kendati, dengan anggaran dari pemerintah pusat tersebut nantinya akan menambah koleksi di perpustakaan milik pemerintah daerah tersebut. “Buku-buku masih kita pilih sesuai klasifikasinya,” katanya.
Untuk meningkatkan minat baca masyarakat terutama dari tingkat kelurahan, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Mataram akan meminjamkan koleksi yang ada ke kelurahan. Sistem pinjam ini nantinya secara bergantian dengan kelurahan yang lain.
“Buku lama nanti silang layang saja. Itu nanti dikasih pinjam sana dan ditarik. Kemudian dikasih pinjam ke yang lain. Itu nanti ke kelurahan dan taman baca,” ujarnya. Peminjaman buku ini nanti pihak kelurahan atau taman baca bersurat ke Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Mataram. “Nanti kalau ada yang bersurat kita bantu,” lanjutnya.
Alokasi anggaran khusus untuk penambahan buku tahun ini kata Jimmy belum ada. Karena tambahan hanya bersumber dari bantuan pemerintah pusat. “Tambahan buku dan itu hanya ada di DAK saja,” tegasnya. (azm)
