32.5 C
Mataram
Sabtu, 23 November 2024
BerandaMataramDianggap Kurang Penting, Animo Masyarakat Akses Identitas Kependudukan Digital Rendah

Dianggap Kurang Penting, Animo Masyarakat Akses Identitas Kependudukan Digital Rendah

Mataram (Inside Lombok) – Masyarakat Kota Mataram yang sudah mulai mengakses identitas kependudukan digital (IKD) masih rendah. Meksi sudah ada IKD, perekaman dan pencetakan KTP elektronik masih tetap dilakukan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Mataram.

Kepala Dinas Dukcapil Kota Mataram, Amran M. Amin mengaku belum mengetahui secara pasti jumlah warga Kota Mataram yang sudah mengakses IKD. Pelayanan IKD ini tetap dilayani ketika ada masyarakat merekam KTP elektronik.

“Kita terus memberikan pelayanan kepada masyarakat kaitan dengan kepemilikan IKD ini,” katanya Rabu (17/1) pagi. Ia mengatakan, pelayanan IKD ini akan tetap dimaksimalkan. Pasalnya, KTP Elektronik saat ini akan ditarik kembali oleh pemerintah pusat meski waktunya belum disebut secara pasti. “Nanti akan ditarik secara perlahan KTP yang bersifat fisikal. Kita selalu sampaikan di kantor maupun waktu kita jemput bola,” lanjutnya.

Selain itu, warga yang melakukan perekaman biasanya langsung dibantu untuk mengakses IKD. Karena dalam IKD tersebut tidak saja KTP melainkan juga kartu keluarga hingga akta kelahiran, sehingga masyarakat bisa mengakses dengan lebih mudah. “Pengurusan KTP itu juga dilengkapi untuk IKD. Hanya saja masyarakat ini menganggap kurang penting,” ucap Amran.

Ia menerangkan, pada awal 2024 ini jumlah masyarakat yang sudah mengakses masih kurang dari 50 persen. “Untuk mencapai 50 itu masih jauh. Masih belum bisa dicapai. Karena kalau secara nasional itu 24 persen targetnya,” katanya.

Untuk mempermudah masyarakat mengakses IKD, Dinas Dukcapil Kota Mataram akan melayani komunitas jika ada permintaan. Meksi IKD sudah mulai diakses, Pemkot Mataram tetap melayani pencetakan KTP elektronik. “Kita tetap merekam dan blangkon juga masih tersedia di kantor (Dukcapil red),” katanya. (azm)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer