Lombok Timur (Inside Lombok) – Wilayah Lombok Timur (Lotim) masih menjadi langganan peristiwa kebakaran, khususnya kebakaran lahan. Sepanjang 2023 saja, ada 55 kejadian kebakaran lahan yang disebabkan adanya kelalaian masyarakat.
Kepala Bidang Pemadaman dan Kebakaran (Damkar) Dinas Damkarmat Lotim, Jumadil mengatakan angka kebakaran maupun non kebakaran yang terjadi pada sepanjang tahun 2023 lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. “Kebakaran di Lotim tahun 2023 lebih tinggi dari 2022 lalu,” ucapnya, Rabu (17/01/2024).
Adapun pada 2023 peristiwa kebakaran sebanyak 180 kejadian dan peristiwa non kebakaran sebanyak 222 kejadian. Sementara pada 2022 total peristiwa kebakaran yang terjadi yakni sebanyak 100 kejadian, dan non kebakaran sebanyak 161 kejadian. “Dari total peristiwa kebakaran itu, didominasi oleh kebakaran lahan,” terangnya.
Peristiwa kebakaran lahan 2023 di Lotim tercatat sebanyak 58 kejadian, di mana kejadian tertinggi terjadi pada bulan Oktober. Hal tersebut diiringi dengan adanya fenomena El Nino yang membuat cuaca menjadi lebih panas.
Meski didominasi oleh kebakaran lahan, Jumadil mengatakan rata-rata kejadian disebabkan oleh kelalaian masyarakat. Untuk itu diharapkan kepada masyarakat agar selalu waspada serta kontrol terhadap berbagai penyebab kebakaran.
Masyarakat juga diimbau bisa melakukan pemadaman manual. Termasuk agar cepat menginformasikan petugas untuk bertindak saat melihat terjadinya kebakaran, agar dampak yang ditimbulkan tidak meluas. (den)
