26.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaAdvetorialProgram Nampak Terang Benderang, Rumah Sakit Mata NTB Operasi 600 Orang Pasien

Program Nampak Terang Benderang, Rumah Sakit Mata NTB Operasi 600 Orang Pasien

Mataram (Inside Lombok) – Rumah Sakit Mata Provinsi NTB melakukan operasi katarak untuk 600 orang pasien. Operasi mata yang digelar pada Jumat (19/1) pagi kemarin menjadi bagian program NTB “Nampak Terang Benderang”.

Direktur Rumah Sakit Mata NTB, Cahya Dessy Rahmawati mengatakan ratusan pasien yang dioperasi merupakan bantuan dari Bank NTB Syariah. Nantinya, ratusan pasien tersebut tidak saja di Pulau Lombok melainkan juga di Pulau Sumbawa.

“Jadi untuk Bank NTB Syariah kita di-support 600 orang pasien. Jadi untuk pelaksanaan akan dibarengi dengan Jumat Salam,” katanya. Ia mengatakan, pada hari pertama pelaksanaan operasi sudah terjaring sebanyak 196 pasien.

Sisa dari kuota 600 pasien yang akan dioperasi tahun 2024 ini akan dilaksanakan di kabupaten/kota di Pulau Sumbawa. “Itu nanti akan kita lakukan seminggu atau dua minggu lagi. Karena kita harus mencari pasien juga. Kita harus screening dulu mana pasien yang katarak atau tidak,” katanya.

Kepala Dinas Kesehatan NTB, Lalu Hamzi Fikri mengatakan sebesar 78 persen penyebab kebutaan di NTB karena katarak. Kondisi ini paling banyak dipengaruhi oleh usia, dan jika sudah berusia 49 tahun maka harus melakukan screening.

“Setiap tahun jumlah katarak menambah 1 persen. Tahun 2022 ini sisa setelah dilakukan intervensi sebanyak 15.057,” katanya. Pihaknya mencatat, di RSUD NTB saja bisa melakukan operasi katarak sebanyak 5 orang orang per tahun. Selain itu, kecanduan menggunakan gadget saat ini sangat mempengaruhi penglihatan.

“Setelah kami cek di beberapa sekolah anak-anak itu bukan tidak pintar dan prestasinya menurun. Ternyata ada gangguan penglihatan. Iniada korelasinya,” ucap Fikri. Sinar handphone yang digunakan sangat mempengaruhi terhadap penglihatan, sehingga harus ada kesadaran sendiri untuk menjaga kondisi mata.

Dari 196 pasien yang dioperasi pada hari pertama dalam program “Nampak Terang Benderang” dari Lombok Tengah sebanyak 75 orang , Lombok Barat 86 orang, Kota Mataram 22 orang dan Kabupaten Lombok Utara sebanyak 12 orang. (azm)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer