26.5 C
Mataram
Senin, 25 November 2024
BerandaEkonomiBazar UMKM dan Pasar Murah Masif Dilakukan

Bazar UMKM dan Pasar Murah Masif Dilakukan

Mataram (Inside Lombok) – Perempuan Perindo gencar melakukan bazar pangan murah dan ada juga bazar produk-produk lokal UMKM NTB. Karena memang terbukti bahwa ekonomi NTB kuat jika UMKM kuat. Pada saat covid-19 saja, bagaimana upaya pemerintah untuk mendorong agar UMKM tetap survive. Hal ini menjadi konsen perempuan perindo terhadap UMKM sangat luar biasa.

Sejumlah produk UMKM dipasarkan dalam Bazar tersebut, mulai dari produk kuliner hingga fesyen. Bahkan ada bahan pokok yakni beras, gula pasir yang diserbu oleh masyarakat. Lantaran Perempuan Perindo memberikan subsidi untuk kebutuhan pokok, sehingga banyak barang laku terjual dibeli masyarakat.

“Perindo mengadakan Bazar UMKM terutama adalah dengan kuliner, jadi kita ada 22 kuliner kemudian ada juga yang fashion dan sembako murah. Jadi maksud dan tujuannya adalah perempuan perindo ingin juga memberikan yang terbaik kepada masyarakat,” ujar Anggota Perempuan Perindo NTB, Baiq Diyah Ratu Ganefi, Senin (22/1).

Harapannya kegiatan ini terus berlanjut, terlebih untuk pada UMKM agar mereka mendapatkan tempat untuk memasarkan produk-produk mereka dan bisa naik kelas. Sehingga perempuan perindo ada manfaatnya untuk UMKM dan juga masyarakat.

“kita menjual barang barang eks hotel terutama barang rumah tangga ada piring, gelas, cangkir dengan harga yang sangat murah sekali. Harapan kedepan perempuan perindo bermanfaat untuk masyarakat dan kami harapkan bisa dipilih menjadi anggota legislatif,” ucapnya.

Sementara itu, dalam bazar UMKM hadir juga Ketua Dewan Pertimbangan Partai Perindo Dr Hj Siti Rohmi Djalilah yang menyambut baik dengan kegiatan tersebut. Karena sesungguhnya yang paling penting untuk konsumen itu adalah akses, akses bagaimana mendapatkan barang yang baik dengan harga yang ekonomis, berkualitas.

“Apalagi alhamdulillah satu caleg partai perindo DPR RI adalah tokoh yang sangat konsen pada UMKM, ketua IWAPI yang sudah begitu lama membina UMKM membina pengusaha pengusaha wanita,” ujarnya. (dpi)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer