25.5 C
Mataram
Senin, 25 November 2024
BerandaBerita UtamaBuntut Laporan Dugaan Penghinaan TGB, Terlapor Penuhi Panggilan Penyidik

Buntut Laporan Dugaan Penghinaan TGB, Terlapor Penuhi Panggilan Penyidik

Mataram (Inside Lombok) – Seorang penceramah baru-baru dilaporkan oleh Pengurus Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI) ke Ditreskrimsus Polda NTB, lantaran diduga melontarkan hinaan kepada M Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang (TGB). Atas laporan tersebut, terlapor yakni Habib Quraish Shihab memenuhi panggilan penyidik.

Buntut pelaporan penceramahan ini berawal dari rekaman video yang beredar di media sosial. Di mana Habib Quraish Shihab hadir dalam salah satu acara mengisi ceramah dan melontarkan perkataan yang dinilai menyindir para ulama yang ikut berpolitik, bahkan terang-terangan menyebutkan nama TGB. Hal tersebut menyulut kemarahan dari para jemaah dan juga pecinta TGB, sehingga akhirnya dilaporkan.

“Kita datang untuk memenuhi panggilan klarifikasi terkait dengan laporan (kasus penghinaan) H. Muhammad Zainul Majdi atas video yang beredar, ini Habib Quraish Shihab sebelumnya berceramah di salah satu tempat yang kemudian itu dianggap melanggar UU ITE,” ujar Kuasa Hukum Habib Quraish Shihab, Suparman, Senin (22/1).

Selama pemeriksaan ada beberapa pertanyaan disampaikan oleh penyidik dan prosesnya tetap berjalan lancar dan tidak ada hambatan. “Permintaan keterangan klarifikasi sudah selesai, ada beberapa pertanyaan seputaran kegiatan ceramah seperti dalam video itu saja,” katanya.

Pemanggilan untuk dimintai klarifikasi, dari pantauan Inside Lombok sekitar pukul 14.00 Wita Habib Quraish Shihab didampingi para jemaah sampai di Ditreskrimsus Polda NTB. Kemudian memasuki ruang pemeriksaan didampingi oleh kuasa hukumnya. “Ini pemanggilan pertama untuk klarifikasi saja,” ucapnya.

Sebelum memasuki ruang penyidik Habib Quraish Shihab mengatakan kedatangannya ke Ditreskrimsus Polda NTB untuk memenuhi panggilan pihak kepolisian sebagai warga negara yang menaati hukum yang ada. Tentunya dengan prosedur yang baik. “Saya kira ada unsur-unsur yang mengadu domba, ingin memperkeruh suasana karena ini adalah tahun politik, ada orang-orang yang mungkin ini memperkeruh suasana ini,” ujarnya.

Sebagai informasi, dalam video yang beredar isi ceramah dari Habib Quraish Shihab yang diduga menghina TGB. “Sebagian ulamanya ikut-ikut cari suara, bahkan viral satu video, ada salah satu katanya ulama. Tapi yang meresmikan majelisnya orang kafir, ada tidak orang kaya gitu? Nama siapa? TGB Namanya. TGB ini menisbatkan dirinya sebagai ulama. Hati hati, Nabi SAW bersabda para ulama ini adalah pembawa amanah dari nabi,” katanya dalam video ceramah yang beredar.

“Semasih mereka tidak bercampur dengan para pejabat, kalau para ulama sudah mulai jilat para pejabat, maka dia telah mengkhianati rasul, telah mengkhianati Nabi Muhammad SAW. Di dalam majelis taklim, majelis zikir yang meresmikan harus orang muslim atau kafir? Orang yang beriman atau yang tidak beriman sama allah. Orang yang beriman,” lanjutnya.

“Kalau ada yang mengaku ulama menyuruh orang kafir meresmikan ini salah atau benar? Kalau ada yang membenarkan yang salah, ini penjilat bukan? Berarti TGB penjilat bukan? Penjilat, jangan dipilih, lengser dan longsor kan orang seperti itu. Ini TGB orang nomor satu di NTB, presiden saja kita lawan apalagi TGB. Jangan takut, malam ini saya dijemput silahkan jemput,” katanya. (dpi)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer