Lombok Barat (Inside Lombok) – Ribuan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) se-Lombok Barat telah dilantik, Senin (22/01). Mereka pun diharapkan memberi perhatian untuk antisipasi dan pencegahan potensi-potensi rawan saat bertugas di TPS pada pemilu 14 Februari mendatang, terutama yang berkaitan dengan proses pencoblosan dan penghitungan suara.
“Yang perlu menjadi atensi itu terkait potensi kekeliruan pemberian surat suara, kemudian proses penghitungan dan potensi penggelembungan dan segala macamnya,” ujar Ketua Bawaslu Lobar, Rizal Umami saat dikonfirmasi, Senin (22/01/2024) siang.
Adapun jumlah PTPS yang dilantik di Lobar mencapai 2.207 orang. Pelantikan itu dilakukan di 10 kecamatan di Lobar. Setelah pelantikan, para PTPS pun langsung diberikan bimbingan teknis (bintek).
Rizal pun menekankan kerja utama PTPS yang juga tak kalah penting adalah agar dapat mengawasi jalannya pemungutan suara dengan adil dan setara, tanpa mendiskreditkan siapa pun dan kelompok mana pun. Agar semua masyarakat yang memiliki hak pilih dapat memanfaatkan haknya dengan semestinya.
“Saya menekankan untuk semua PTPS mampu memfasilitasi semua pemilih untuk melaksanakan haknya memilih di TPS tanpa mendiskreditkan siapapun,” pesannya. Pihaknya menilai, hal tersebut perlu menjadi atensi untuk dapat memastikan pelaksanaan penyelenggaraan Pemilu di TPS dapat berjalan dengan baik. (yud)