31.5 C
Mataram
Sabtu, 21 September 2024
BerandaDaerahNTBHadapi Cuaca Tak Menentu, Petani Disebut Perlu Terapkan Sistem Semai Kering

Hadapi Cuaca Tak Menentu, Petani Disebut Perlu Terapkan Sistem Semai Kering

Mataram (Inside Lombok) – Musim hujan yang tidak menentu mengakibatkan kondisi musim tanam dan panen padi mundur. Dalam kondisi ini petani pun dituntut lebih berhati-hati memilih pola tanam, agar tidak berdampak gagal panen. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah menerapkan sistem semai kering.

Peneliti Pertanian BRIN NTB, Ahmad Suryadi menjelaskan dalam menghadapi musim yang tidak menentu seperti sekarang ini, beberapa sistem perlu disiapkan di daerah irigasi. Terlebih di NTB saat ini dihadapkan dengan musim hujan yang terlambat datang.

“Kita tidak bisa bekerja biasa-biasa saja, memang harus luar biasa dalam menghadapi kondisi seperti ini. Beberapa cara kita lakukan untuk menjaga agar produksi tetap terjaga. Pertama daerah irigasi ada sistem semai kering bisa diterapkan,” ujar Suryadi, Jumat (26/1).

Menurutnya, selama curah hujan tidak menentu, wilayah yang kering akan bergantung pada air dari jaringan irigasi. Meski begitu jika air memang terbatas maka akan menjadi dilema lain. Karena itu, penerapan sistem semai kering menurutnya adalah pilihan terbaik saat ini.

- Advertisement -

“Petani harus berhati-hati, fakta di lapangan daerah-daerah tadah hujan, seperti Pujut, Praya Barat sekarang ini baru mulai menanam dan ukuran semai (padi, Red) sudah satu bulan. Umurnya sudah tua, ditanam dalam kondisi tidak maksimal,” terangnya.

Dijelaskan Suryadi, hal ini yang menyebabkan produktivitas menurun, karena kondisi tidak optimal tersebut. Diakui, sekarang ini petani terlihat pasrah dengan kondisi cuaca tidak menentu dan hasil panen tidak maksimal. “Disinilah peran pemerintah untuk memberikan kepastian kepada petani dengan informasi-informasi yang harus sigap,” imbuhnya. (dpi)

- Advertisement -


Berita Populer