Mataram (Inside Lombok) – Tampilkan berbagai ekstrakulikuler yang kerap menjuarai berbagai ajang nasional hingga internasional, Lentera Hati Islamic Boarding School (LHIBS) Lombok Barat (Lobar) berhasil memukau para pengunjung Epicentrum Mall dalam Epic Edu Fair akhir pekan kemarin. Hal ini diharapkan menjadi indikator pesantren bisa menjadi unggulan dari segi intelektual dan jasmani.
“Melalui event ini kita ingin memperkenalkan lebih jauh tentang eksistensi Lentera Hati,” terang Pimpinan Ponpes LHIBS, Muazar Habibi saat dimintai keterangan, akhir pekan kemarin.
Dia menuturkan bahwa sudah hampir 13 tahun berdiri, sederet prestasi pun sudah berhasil diukir Ponpes itu, baik di kancah nasional hingga internasional. Bahkan kata dia, Ponpes Lentera Hati menjadi percontohan pada bidang karakter di Indonesia. Sehingga berbagai prestasi itu ingin terus dikembangkan lagi.
“Kami ingin tunjukan kepada semua masyarakat bahwa pesantren itu bukan kelas pinggiran. Alhamdulillah Lentera Hati bisa menunjukkan pesantren bisa menjadi unggulan dari segi intelektual dan jasmani sudah dipertunjukan semua. Dan itu semua sudah meraih juara tingkat nasional,” paparnya.
Pria yang akrab disapa Abah Muazzar ini juga menuturkan bahwa saat ini, dua muridnya tengah mewakili Indonesia pada olimpiade biologi se-Asia, di Thailand.
Dalam penampilan yang ditampilkan oleh para santri Lentera Hati juga menyajikan pertunjukan tentang Palestina. “Kami juga tetap menunjukkan rasa simpati dan dukungan kami terhadap saudara-saudara kami di Palestina,” Ungkapnya.
Terkait dengan penerimaan siswa baru, pihaknya mengatakan walaupun pendaftaran sudah ditutup. Dan kuota sekolah di Ponpes tersebut sudah terpenuhi. Namun hingga saat ini, diakuinya masih tetap ada orang tua yang ingin mendaftarkan anaknya, dalam pameran yang digelar di Epic Edu Fair tersebut. “Terus terang saja kami sebenarnya sudah tutup, tapi ada tambahan tadi,” imbuhnya.
Sejauh ini siswa yang sudah mendaftar ke Ponpesnya mencapai ratusan anak. Terdiri dari tingkat SMP sebanyak 120 anak, SMA 60 anak. Dan terbanyak untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) mencapai dua kelas dengan tambahan saat dibukanya Epic Edu Fair. “Kita overload di SD, SMP dan TK. kalau TK-nya kita ada di dua tempat, terbagi di Jempong (Mataram) dan di Ireng, Sesela Lombok Barat,” pungkas Abah Muazzar.
Pihaknya pun mengutarakan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung perkembangan Ponpes tersebut. Baik itu orangtua wali, pemerintah provinsi, Kabupaten Lobar, Kota Mataram, masyarakat. Hingga pihak swasta yang tetap mendukung perkembangan pendidikan. (yud)
