Mataram (Inside Lombok) – Pejabat Sekretariat Daerah (Sekda) Provinsi NTB, Ibnu Salim mengumpulkan seluruh kepala OPD lingkup Pemprov NTB. Kesempatan tersebut mengajak semua kepala OPD lingkup Pemerintah Provinsi NTB untuk terus perkuat program pembangunan pemerintah Provinsi NTB salah satunya program Jumat Salam.
“Sebagaimana yang diarahkan oleh pak PJ Gubernur bahwa program Jumat Salam harus terus diperkuat dan dimassifkan,” harapnya saat memimpin coffee morning yang diikuti seluruh jajaran Pejabat Pemprov NTB di gedung Sangkareang Kantor Gubernur NTB, Senin (29/01/24)
Ibnu Salim juga menyampaikan sebagaimana yang sudah diarahkan oleh penjabat Gubernur NTB bahwa program Jumat Salam ditindaklanjuti oleh seluruh pimpinan OPD dari aspirasi maupun keluhan yang disampaikan masyarakat desa yang sudah dikunjungi. Selanjutnya, aspirasi dan keluhan tersebut agar segera dicarikan solusi hingga penyelesaiannya. “Jumat salam itu harus menghadirkan IKM dan UMKM. Sehingga terasa Jumat salam itu terasa proses ekonomi yang bergerak dan berjalan,” katanya.
Keterlibatan para pelaku usaha pada kegiatan Jumat salam ini akan ditingkatkan kembali pada tahun 2024 ini. Dengan begitu selama kegiatan berlangsung, ada pergerakan ekonomi masyarakat setempat. “Yang desa setempat dan juga pelaku usaha dari daerah lain yang datang ke lokasi kegiatan. Yang penting jualan disana,” katanya.
Pada kesempatan tersebut juga mengingatkan kepada semua OPD yang memiliki agenda MICE selama tahun 2024 ini. Karena nantinya akan dimasukkan ke dalam kalender event agar bisa difasilitasi. “Pemerintah daerah ikut memfasilitasi agar lancar event MICE di daerah kita. Untuk menggeliatkan ekonomi pariwisata kita, hotel, transportasi dan lain-lainnya,” tegasnya.
Pada triwulan pertama ini, Pj Sekda NTB meminta agar program-program tahun 2024 sudah bisa dilaksanakan. “Misalnya yang semester 1 itu kita harus sudah petakan,” tegasnya.
Selain itu, Ia juga kembali mengingatkan komitmen ASN untuk terus menjaga netralitas dalam rangka menyukseskan Pemilu serentak mendatang. ASN diminta bijak dalam menghadapi isu-isu yang terjadi dan dapat bertindak sesuai ketentuan serta aturan yang berlaku. “Kita sebagai ASN agar lebih berhati-hati menghadapi tahun 2024 ini,” ungkapnya. (azm)