Lombok Tengah (Inside Lombok) – Jalan bypass BIL – Mandalika sempat diblokir oleh warga Dusun Kadek, Desa Segala Anyar, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah (Loteng) pada Minggu (4/2) kemarin. Pemblokiran itu dilakukan masyarakat sebagai bentuk protes atas kasus pembacokan salah satu warga yang mengakibatkan warga Desa Segala Anyar meninggal dunia.
Kapolres Loteng, AKBP Iwan Hidayat menerangkan pemblokiran jalan tersebut sudah dibuka kembali oleh masyarakat bersama aparat kepolisian Senin (5/2) pagi kemarin. Pihaknya pun mengaku sudah berdialog dengan masyarakat terkait hal itu.
“Tadi malam kita intensif melakukan komunikasi dengan para kepala dusun bahwa sudah paham bahwa masalah polisi dalam mengungkap kasus tersebut di ketiadaan saksi,” ujarnya, Senin (5/2) di Praya.
Kapolres menjelaskan, terkait dengan penanganan kasus yang mengakibatkan satu warga Segala Anyar meninggal dunia saat ini masih berjalan. “Kasus tersebut sudah menjadi Laporan Polisi (LP) dan sedang dalam proses penyidikan,” katanya.
Dikatakan, pihaknya sudah menjelaskan kepada masyarakat setempat apa yang menjadi kendalanya. Meski jalan sudah bisa diakses kembali, pihaknya pun tetap berjaga di lokasi pemblokiran.
“Walaupun pemblokiran sudah dibuka kita tetap standby-kan personel di TKP,” Imbuhnya. Di sisi lain, pihaknya berkomitmen akan tetap mengoptimalkan alternatif penyidikan dalam mengungkap kasus tersebut sehingga dalam waktu dekat pihak kepolisian bisa mengungkap para pelaku. “Proses hukum tetap kita jalankan dan kita akan optimalkan alternatif lidik untuk pengungkapan kasus ini,” tandasnya. (fhr)
