Mataram (Inside Lombok) – Pemkot Mataram melalui Dinas Lingkungan Hidup Kota Mataram menargetkan pendapatan asli daerah (PAD) yang bersumber dari sampah yaitu sebesar Rp14 miliar. Tingginya PAD ini karena tahun 2024 ini pengolahan sampah mulai dimaksimalkan di Kota Mataram.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Mataram, Nizar Denny Cahyadi mengatakan kenaikan target PAD dari sampah ini disesuaikan dengan tarif yang akan dibayarkan oleh masyarakat. Meski ada penyesuaian tarif, akan diberlakukan tergantung dari kebijakan pimpinan daerah.
“Kemungkinan ada kebijakan Pak Wali tidak menaikkan tarif itu untuk sementara ini dan masih menggunakan tarif yang lama,” katanya. Meski tarif tidak jadi disesuaikan, maka sumber PAD yang berasal dari sampah yaitu nantinya akan dimaksimalkan melalui tempat pengolahan sampah terpadu (TPST).
Pada Mei mendatang, pembangunan TPST di Sandubaya sudah rampung dikerjakan. “Nanti ada TPST yang akan membantu untuk mencapai target-target PAD,” katanya.
Dengan adanya TPST di Kota Mataram, sampah yang diolah akan dijadikan sebagai barang yang bernilai ekonomi. Dengan demikian akan menjadi salah satu penyumbang PAD. Pengolahan sampah yang bisa menyumbang PAD seperti produksi maggot, pembuatan paving blok dan beberapa sumber lainnya. “Ada sumber PAD dari TPST itu, tapi ada juga sumber-sumber lainnya,” katanya.
Produksi maggot di Kota Mataram sudah lama dilakukan di Ampenan. Produksi maggot di lokasi tersebut juga sudah banyak dibeli oleh masyarakat sebagai pakan. “Ini sudah lama berproduksi dan masih aktif,” katanya.
Sementara terkait dengan rencana pembuatan paving block dari sampah yang ada di TPST tersebut nantinya akan dijual dan juga dimanfaatkan sendiri. “Belum ada fisiknya ini dan belum bisa ditentukan secara pasti,” tegasnya.
Untuk diketahui, pembangunan TPST di Sandubaya untuk memaksimalkan pengolahan sampah yang dihasilkan di Kota Mataram khususnya dua kecamatan, yaitu Sandubaya dan Cakranegara. Pengolahan tersebut juga untuk mengurangi sampah yang akan dibuang ke TPA Regional Kebon Kongok Lombok Barat. (azm)
