25.5 C
Mataram
Senin, 25 November 2024
BerandaBerita Utama28 Kotak Suara di Lotim Rusak Kena Hujan

28 Kotak Suara di Lotim Rusak Kena Hujan

Lombok Timur (Inside Lombok) – Sejumlah kotak suara di Kabupaten Lombok Timur (Lotim) mengalami kerusakan lantaran terkena hujan saat pendistribusian logistik pemilu. Kotak suara yang rusak adalah yang didistribusikan ke Kecamatan Sembalun, di mana saat pengantaran logistik yang ditutupi terpal terkena terpaan air hujan hingga masuk menembus pembungkus kotak suara yang berbahan kardus.

Kepala Komisi Pemilihan Umum (KPU), Junaidi mengatakan pendistribusian yang dilakukan ke Kecamatan Sembalun pada 9 Februari 2024 menyebabkan 28 kotak suara rusak oleh air hujan yang menembus atap terpal truk logistik. “Hujan lebat pada saat pendistribusian menyebabkan 28 kotak suara mengalami kerusakan,” terangnya, Selasa (13/02/2024).

Dikatakannya, pendistribusian logistik menuju Kecamatan Sembalun sudah sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP). Di mana truk harus dilengkapi alas, dan kemudian diatapi menggunakan terpal. “Kotak suara sudah dibungkus dengan plastik juga, tapi kemarin pas di tengah jalan hujan lah dia dari Pesugulan hingga Sembalun, yang menimbulkan adanya genangan pada atap terpal,” ucapnya.

Air yang menggenang pada terpal kemudian jatuh menyirami logistik yang ada di dalam truk sehingga menyebabkan sebanyak 28 kotak suara mengalami kerusakan akibat kebasahan. Adapun pendistribusian menggunakan truk dikatakan Junaidi memang sudah sesuai SOP.

“Yang kami tekankan itu pendistribusiannya menggunakan mobil box, tapi tidak ditemukan oleh PPK Sembalun. Sehingga harus menggunakan mobil truk, tapi itu sudah sesuai SOP,” katanya.

Akibat kejadian tersebut KPU Lotim lebih memperketat pendistribusian, terlebih yang menggunakan truk harus menggunakan penutup atap yang lebih tebal agar terhindar dari kebocoran. “Tidak ada kerusakan lagi, cuma di Sembalun itu saja, dan alhamdulillah sudah didistribusikan lagi gantinya,” jelasnya. (den)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer