27.5 C
Mataram
Selasa, 1 Oktober 2024
BerandaMataramKegiatan di Ampenan Huis Hidupkan Kembali Kelompok Kesenian di Mataram

Kegiatan di Ampenan Huis Hidupkan Kembali Kelompok Kesenian di Mataram

Mataram (Inside Lombok) – Pertunjukkan kesenian di Ampenan Huis makin ramai. Program tersebut membangkitkan kembali kelompok kesenian yang sudah hampir mati. Tidak saja yang ada di masyarakat melainkan juga di sekolah-sekolah.

Camat Ampenan, Muzakir Walad mengatakan untuk meramaikan kegiatan Ampenan Huis kelompok perkusi di masing-masing sekolah juga diakomodir. Bahkan untuk menyambut pemilu damai, perayaan Isra’ Mi’raj serta Imlek lalu digelar kompetisi untuk perkusi.

“Kita undang anak-anak sekolah tingkat SMA/SMK dan ada juga dari madrasah yang ikut. Nanti rencananya setiap enam bulan sekali. Ini juga membangkitkan semangat dan kelompok yang sudah tidak aktif sekarang berlatih lagi,” katanya.

Setiap malam Sabtu dan Minggu kata Muzakir tidak pernah sepi. Karena tetap ada komunitas yang tampil. Hal ini juga berdampak pada pelaku UMKM yang ada di kawasan setempat yang mendapatkan keuntungan dari kegiatan tersebut.

- Advertisement -

“UMKM kita hidup. Pedagang duren itu juga masih tetap di sana untuk sementara. Karena sambil nonton mereka makan duren,” katanya. Kegiatan tersebut tidak saja terfokus di satu ruas jalan saja melainkan akan dikembangkan ke Jalan Niaga hingga depan Pasar ACC. Namun sebelumnya akan dikoordinasikan dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait Pemkot Mataram. “Koordinasi sama Dinas Pariwisata dan Dinas Perhubungan terkait dengan rekayasa lalu lintas. Karena pas lagi ramai dan itu jalan umum,” katanya.

Untuk jadwal sendiri katanya sudah ada dibuatkan khusus. Bahkan tiga hari sebelum pertunjukkan jadwal sudah disebar sehingga masyarakat luas bisa tahu. “Tetap kita buatkan playernya. Tiga hari atau empat hari sebelum hari H sudah kita list (daftar) dia,” katanya.

Pelaku kesenian yang tampil tidak saja dari Kecamatan Ampenan melainkan dari kecamatan lainnya di Kota Mataram. “Ini banyak dari luar. Ada dari komunitas sumba. Makin kesini mereka malah minta jadwal sekarang ini,” katanya.

Dengan adanya kegiatan tersebut aktivitas masyarakat di kawasan tersebut hingga pukul 01.00 – 02.00 pagi. Dimana biasanya sebelum ada kegiatan tersebut hanya sampai pukul 10.00 wita. “Sampai ada wisatawan dari luar daerah sebanyak satu bis itu diam menonton pertunjukkan,” ungkapnya. (azm)

- Advertisement -


Berita Populer