Mataram (Inside Lombok) – Asosiasi Transportasi Lombok (ASTRAL) resmi mendeklarasikan diri sebagai wadah bagi pelaku usaha penyedia jasa trasportasi di NTB. Hadirnya asosiasi ini diharapkan bisa meningkatkan kualitas dan pelayanan di sektor pariwisata, untuk kemajuan NTB sebagai daerah pariwisata yang banyak dikunjungi wisatawan.
NTB diakui memiliki modal besar untuk pariwisata. Mulai dari berbagai destinasi wisata yang ramai dikunjungi, adanya Sirkuit Mandalika, hingga hadirnya berbagai event lokal, nasional hingga internasional yang siap digelar setiap tahunnya. Guna mendukung potensi itu, tentu dibutuhkan akomodasi dan transportasi yang menunjang.
Untuk itu para pengusaha rental kendaraan bersama ASTRAL bertekad bisa sama-sama memajukan pariwisata NTB. “ASTRAL hadir untuk bersatu berkolaborasi, dan berinovasi menciptakan layanan yang berkualitas demi kemajuan pariwisata Lombok dan NTB,” ujar Ketua ASTRAL, M. Aji Usman Efendi dalam sambutan dekelrasi ASTRAL, Sabtu (24/2).
Deklarasi resmi ASTRAL yang dilakukan di Hotel Aston Mataram, 24 Februari 2023 kemarin sekaligus menjadi acara penting bagi kemajuan sosial bagi asosiasi itu. Saat ini ada 45 pengusaha rental mobil yang tergabung di ASTRAL. “Kebersamaan kita ini merupakan cerminan bersama untuk meningkatkan kualitas dan pelayanan dalam dunia transportasi Lombok,” terangnya.
Aji menyebutkan melalui kegiatan deklarasi ini anggota ASTRAL meneguhkan komitmen bersama untuk menjaga integritas, profesionalisme dan etika dalam setiap langkah sebagai asosiasi. “Kami percaya dengan kerja sama yang solid akan menjadi kekuatan bersama bagi kemajuan transportasi Lombok,” ucapnya.
Staf Ahli Gubernur Bidang Sosial dan Kemasyarakatan, Izzudin Mahili menyambut baik terbentuknya ASTRAL. Diyakini asosiasi ini menjadi mitra strategis dari pemerintah NTB, yang akan bersama-sama membantu pembangunan dan pengembangan transportasi publik di Lombok dan Sumbawa.
“Apalagi NTB sebagai daerah pariwisata super prioritas. Harus ada tiga komponen yang dipenuhi. Di antaranya akses, amenitas dan atraksi. Paling penting akses, termasuk transportasi,” ujarnya.
Diakui pihaknya, masalah akses dan konektivitas menjadi hal penting yang terus dievaluasi pemda. “Ini mendorong menjadi semangat kita, terkait dengan akses konektivitas yang masih lemah. Bagaimana agar tidak ada lagi catatan ini. Harapan kami adanya ASTRAL 2024 tidak ada lagi persoalan itu. Nanti ASTRAL akan menjadi mitra strategis Pemprov NTB,” imbuhnya. (dpi)