Mataram (Inside Lombok) – Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan datang ke Lombok pada tanggal 29 Februari. Kedatangan orang nomor 1 di Indonesia ini bertepatan dengan pelaksanaan Festival Bau Nyale, sehingga diharapkan bisa hadir.
Penjabat Gubernur NTB, Lalu Gita Ariadi mengatakan dengan adanya rencana kedatangan pada saat event Festival Bau Nyale, presiden diharapkan bisa ikut memeriahkan kegiatan tahunan tersebut. Namun secara pasti, jadwal kedatangan presiden masih bisa berubah.
“Jadi itu masih tentatif, tapi yang pasti kita mempersiapkan fiks-nya akan menunggu perintah keputusan lebih jauh. Kita persiapkan,” katanya, Senin (26/2) siang. Ia menjelaskan, tujuan utama kedatangan presiden yaitu ke Teluk Ekas. Hanya saja, Pemprov NTB sudah melaporkan event Bau Nyale ke pihak Istana. “Kami sudah lapor itu. Kami sudah lapor kegiatan yang lain,” tegasnya.
Tidak saja persiapan ke acara Festival Bau Nyale, Pemprov NTB juga mempersiapkan jika sewaktu-waktu Presiden Jokowi blusukan ke lokasi lainnya. Karena kerap kali, Presiden Jokowi blusukan pasar. Salah satu pasar yang dipersiapkan jika nanti ada rencana ke pasar yaitu Pasar Tradisional Kruak. “Kita tetap antisipasi ke Pasar Kruak dan yang lainnya. Kita antisipasi,” ujarnya.
Ia menegaskan, keberadaan tim advance untuk kedatangan Joko Widodo ini mempersiapkan dengan detail baik lokasi dan segala kemungkinan yang lain. “Kita sampai konsumsi pun kita perhatikan. Besok itu pada saat di Ekas makanannya apa yang ada di laut,” ungkapnya.
Untuk diketahui, pelaksanaan Festival Bau Nyale akan digelar pada tanggal 29 Februari hingga 1 Maret 2024 ini. Pelaksanaan event budaya tersebut akan dipusatkan di Pantai Seger Kabupaten Lombok Tengah. (azm)
