27.5 C
Mataram
Sabtu, 23 November 2024
BerandaBerita UtamaGolkar Berpeluang Geser Posisi Gerindra di Kursi Ketua DPRD Lobar

Golkar Berpeluang Geser Posisi Gerindra di Kursi Ketua DPRD Lobar

Lombok Barat (Inside Lombok) – Unggul hingga 55 ribu suara lebih dalam pemilihan legislatif (pileg) di Lombok Barat (Lobar), Partai Golkar diprediksi akan merebut kursi pimpinan di DPRD Lobar. Sebelumnya pada periode 2019-2024 kursi pimpinan dewan itu dipegang oleh Partai Gerindra.

Berdasarkan data yang diperoleh Inside Lombok dari berbagai sumber, perolehan suara hasil pleno KPU Lobar di tingkat kabupaten menempatkan Golkar sebagai pemenang pileg dengan perolehan suara tertinggi. Bahkan, dari lima dapil di Lobar, Golkar berhasil mendapatkan enam kursi. Di mana di dapil 2 (Sekotong-Lembar) Golkar memperoleh dua kursi.

Kemudian, untuk posisi kedua ada Partai NasDem dengan perolehan suara 47 ribu lebih. Nasdem berhasil menggeser PKS yang pada pileg sebelumnya meraih suara tertinggi kedua. Namun, pada pileg kali ini PKS berada pada posisi ketiga dengan perolehan suara 45 ribu lebih.

Pada posisi keempat, ditempati oleh Gerindra dengan perolehan 40 ribu lebih suara. Karena kursi Gerindra terisi di empat dapil, kecuali Dapil Sekotong-Lembar suara partai Gerindra dilaporkan kosong. Hal ini membuat partai besutan Prabowo Subianto itu terancam tak memperoleh kursi pimpinan di DPRD Lobar.

Posisi Gerindra pun kemungkinan besar bisa digeser oleh PKB yang meraih suara terbanyak kelima dengan 34 ribu lebih suara. Unggul sekitar 100 lebih suara dari PPP yang berada pada posisi ke enam. Di mana PKB dan PPP, masing-masing mendapatkan lima kursi, yang artinya semua dapil berhasil terisi.

Melihat komposisi perolehan kursi dan suara itu, ada empat partai yakni Golkar, NasDem, PKS, PKB dan PPP yang diprediksi berpeluang mengamankan kursi pimpinan di DPRD Lobar pada periode kali ini.

Dari data yang diperoleh, komposisi 45 kursi di DPRD telah terpetakan di masing-masing dapil. Untuk Golkar mendapatkan 6 kursi, Nasdem 5 kursi, PKS 5 kursi, PKB 5 kursi, PPP 5 kursi, Gerindra 4 kursi, PAN 4 kursi, Demokrat 4 kursi, Perindo 4 kursi. Dan Partai Hanura, Gelora dan Umat masing-masing 1 kursi.

Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lombok Barat, Lalu Rudi Iskandar menyampaikan pihaknya belum melihat data terkait perolehan suara partai dan kursi masing-masing parpol yang berhak mendapatkan kursi di DPRD. Pihaknya hanya merekap perolehan suara caleg dan parpol. Namun terkait perolehan kursi DPRD dari masing-masing partai, ia mengaku belum mengetahui pastinya.

Di sisi lain, pihaknya menegaskan hasil pleno rekapitulasi penghitungan suara tingkat kabupaten di Lobar sudah ditetapkan. Sehingga untuk lebih lanjut nantinya, pihaknya menunggu hasil pleno KPU provinsi yang diprediksi kemungkinan terjadi dinamika saat berlangsung nantinya. Sehingga ada kemungkinan bisa menyebabkan terjadi perubahan-perubahan dalam angka perolehan tersebut. “Yang jelas kami lakukan rekapitulasi itu sudah sesuai aturan, prosedur dan mekanisme,” pungkasnya. (yud)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer