29.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaDaerahNTBPengganti Jumat Salam, Safari Ramadan akan Digelar di 10 Daerah

Pengganti Jumat Salam, Safari Ramadan akan Digelar di 10 Daerah

Mataram (Inside Lombok) – Safari Ramadan pemprov NTB akan digelar di 10 kabupaten kota. Kegiatan ini nantinya akan dirangkaikan dengan kegiatan pasar murah agar bisa memberikan dampak langsung bagi masyarakat terutama pelaku UMKM sama seperti program Jum’at salam.

Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB, Ibnu Salim mengatakan kegiatan safari Ramadan ini masih dirapatkan agar bisa berjalan efektif. Karena selama kegiatan safari Ramadan nanti akan dibuatkan jadwal misalnya untuk siang hari akan digelar kegiatan pasar murah untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat dengan harga yang lebih murah.

“Insya allah, kita masih rapatkan. Kita rapatkan kita akan pakai seefektif mungkin. Yang utama kita adakan pasar murah untuk siangnya, malamnya kita melaksanakan ibadah shalat di beberapa titik,” katanya.

Pelaksanaan safari Ramadan ini lanjut Ibnu Salim akan menggantikan program Jum’at salam yang selama ini direalisasikan. Melalui kegiatan safari Ramadan nantinya juga akan mendengarkan persoalan yang terjadi ditengah masyarakat dan meningkatkan ekonomi.

“Insya allah seperti itu. Siangnya ada operasi pasar agar ekonomi kecil menengah bisa menggeliat di safari itu,” katanya.

Selama safari Ramadan, Pemprov NTB juga akan meminta masyarakat untuk tetap menjaga kondusifitas daerah pasca Pemilu. Karena setelah pemilu ini, akan digelar pilkada 2024 secara nasional. “Pertama kita kan tetap menjaga kondusifitas daerah karena kita kan massih dalam susana menjelang pilkada 2024 secara serentak nasional,” tegasnya.

Untuk menarik minat masyarakat untuk meramaikan safari Ramadan nantinya akan diramaikan oleh penampilan music. Dengan begitu, para pedagang yang menjajakan jualannya bisa tetap ramai.

“Makanya kita evaluasi tahun lalu, kita akan rapat evaluasi yang kita akan bahas agar jualan-jualan tadi tetap ramai ya memang harus ada magnetnya seperti rebana dan kasidah agar berdatangan ke situ,” ungkapnya. (azm)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer