Lombok Tengah (Inside Lombok) – Seorang pemuda inisial MDD (18) ditangkap Polsek Praya,setelah diduga melakukan pencurian di rumah dinas Kejaksaan Negeri (Kejari) Lombok Tengah (Loteng). Diketahui, rumah dinas yang disatroni komplotan maling itu dihuni oleh Kasi Perdata dan Tata Usaha Negara Kejari Loteng.
Kapolsek Praya, Iptu Susan V Sualang menjelaskan pelaku diamankan di rumah orang tuanya di Kecamatan Jonggat, Jumat (22/3) sekitar pukul 03.30 Wita dini hari. Pelaku melancarkan aksinya saat situasi rumah dalam keadaan kosong karena ditinggal untuk kegiatan di luar daerah dalam beberapa hari.
“Setelah penghuni kembali dari tugas, baru ketahuan sudah berantakan dan beberapa barang berharga hilang, dua buah jam tangan, satu buah brankas berisikan 1 gram emas, satu mesin pompa air dan satu mesin penyedot debu,” jelas Susan.
Selain itu, kata susa pelaku sudah cukup sering melakukan aksi pencurian dan pelaku merupakan pencuri spesialis rumah kosong. “Terduga pelaku MDD ini memang merupakan residivis. Memang pelaku spesialis rumah kosong,” tegasnya.
Dalam kasus ini juga, satu rekan MMD yakni pelaku inisial LU (21) warga Praya sedang ditahan di Polsek Kediri Polres Lombok Barat. Satu pelaku dengan kasus yang sama satu pelaku inisial LPA masih lidik. “Modus para pelaku pencurian rumah kosong harus diwaspadai oleh masyarakat, agar ketika mudik nanti bisa terhindar dari aksi kejahatan itu,” katanya.
Untuk itu pihaknya mengimbau masyarakat yang akan berpergian maupun pulang kampung agar selalu waspada dengan aksi para pelaku kejahatan, terutama ketika akan meninggalkan rumahnya dalam keadaan kosong. “Barang-barang berharga sebaiknya disimpan di tempat yang aman dan titipkan rumah kepada tetangga yang dekat atau saudaranya,” imbaunya. (fhr)
