Lombok Tengah (Inside Lombok) – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) menyiapkan anggaran puluhan miliar untuk membayar tunjangan hari raya (THR) untuk untuk semua aparatur sipil negara (ASN). Meski begitu, karena terhalang regulasi, honorer di lingkup pemda tidak bisa diberikan THR seperti halnya ASN.
Sekretaris Daerah Loteng, Lalu Firman Wijaya mengatakan pembayaran THR untuk ASN yakin Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) diusahakan cair minggu ini. “Insyaallah sebelum H-10 lebaran, dalam minggu-minggu ini itu bisa keluar,” ujarnya, Senin (25/3/2024) di Praya.
Firman menjelaskan, bahwa anggara tersebut disiapkan sekitar Rp50 miliar yang dialokasikan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Loteng. Nantinya para ASN akan menerima THR sesuai dengan ketentuan yakni sebesar satu kali gaji.
“Nanti kita berikan sesuai dengan satu kali gaji, THR tidak ada masalah peraturan bupati juga sudah ada, insyaaallah dalam beberapa hari ke depan,” jelasnya. Sekda mengatakan, anggaran yang disiapkan untuk pembayaran THR ASN 2024 ini hampir sama dengan anggaran THR tahun 2023 yang mencapai Rp45 miliar.
Meski begitu, apabila ada penambahan pegawai tentu ada penambahan anggaran atau disesuaikan dengan jumlah pegawai yang ada. “Pemerintah daerah pasti membayar THR ASN sesuai ketentuan. Tidak ada persoalan untuk anggaran,” tandasnya.
Sementara, Pegawai honorer tidak termasuk pegawai yang mendapatkan THR. karena merujuk kepada ketentuan yang diberikan THR adalah ASN. “Tenaga honorer tidak diberikan THR,” tandasnya. (fhr)
