Lombok Tengah (Inside Lombok) – PT Angkasa Pura I Bandara Lombok membuka posko terpadu angkutan udara untuk menghadapi tahun 1445 H. Hal itu dilakukan untuk menghadapi potensi peningkatan pergerakan penumpang selama mudik lebaran mulai 3 – 18 April 2024 mendatang.
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Lombok, Minggus E.T. Gandeguai mengatakan posko terpadu yang beroperasi selama 16 hari ini akan melakukan pemantauan dan pengendalian untuk menjaga keamanan, ketertiban, dan kenyamanan kepada para pengguna jasa Bandara Lombok. Terutama selama periode arus mudik dan arus balik lebaran 2024.
“Kami siapkan 188 petugas per sif, yang terdiri dari 118 personel internal PT Angkasa Pura I dan 70 orang dari eksternal (TNI AD, TNI AU, Polri, Imigrasi, Bea Cukai, dan Balai Kekarantinaan Kesehatan,” ujarnya, Rabu (3/4/2024).
Dijelaskan, dari aspek infrastruktur Bandara Lombok juga siap untuk mengantisipasi peningkatan penumpang dengan terminal penumpang Bandara Lombok berdaya tampung 7 juta per tahun atau mampu melayani 19 ribu penumpang per hari. “Sementara saat ini rata-rata penumpang baru sekitar enam ribu penumpang per hari. Jadi secara kapasitas terminal masih sangat mumpuni. Begitu juga dengan kapasitas sisi udara seperti apron dan runwaynya,” jelas dia.
Bandara Lombok diperkirakan melayani sebanyak 135.119 penumpang atau meningkat 10 persen jika dibandingkan tahun lalu yang berjumlah 121.339 penumpang. Sementara pergerakan pesawat diperkirakan mencapai 1.265 pergerakan, meningkat 10 persen dibandingkan tahun lalu dengan 1.150 pergerakan pesawat. “Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-4 Lebaran atau Sabtu, 6 April 2024, sedangkan puncak arus balik terjadi pada H+5 Lebaran atau Senin, 15 April 2024,” terangnya. (fhr)