Mataram (Inside Lombok) – Jelang Idulfitri mendatang, pengamanan akan dilakukan semua stakeholder terkait. Pengamanan yang dilakukan mulai sebelum lebaran hingga pasca lebaran atau arus balik.
Danrem 162/WB, Brigjen TNI Agus Bhakti mengatakan selama lebaran ini disiapkan posko pengamanan beberapa lokasi. Nantinya, di masing-masing posko beberapa petugas akan standby.
Korem pun membackup semua posko yang sudah dibuat untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat. “Ada beberapa kerawanan yang perlu diantisipasi kegiatan yang pasti akan membludak masa. Pos-pos keamanan sudah digelar Polda dan Korem sendiri membackup,” katanya.
Jelang lebaran ini katanya berbagai kegiatan akan digelar masyarakat. Seperti pawai takbiran yang biasanya digelar di semua kabupaten dan kota di NTB. “Malam takbiran yang mengakibatkan kemacetan, kita juga membackup untuk pengamanan,” katanya.
Selain itu, pengamanan juga akan dilakukan pasca lebaran. Karena seminggu setelah Hari Raya Idulfitri, masyarakat di Pulau Lombok biasanya menggelar lebaran topat. “Kita mengenal kearifan lokal dengan Namanya lebaran ketupat,” katanya.
Dengan pengawasan yang dilakukan oleh aparat kepolisian dan stakeholder terkait, selama lebaran di Provinsi NTB dalam kondisi aman. “Jangan sampai tidak kita harapkan ya terjadi bencana,” tegasnya.
Karena di 2024 ini, beberapa wilayah di Indonesia termasuk NTB khususnya Pulau Sumbawa terjadi banjir. “Ada juga gunung yang sudah masuk status waspada dan memohon kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar aman dari bencana alam,” ucapnya. (azm)
