Lombok Barat (Inside Lombok) – Dinas PUTR Lobar beberkan rencana tender untuk renovasi atap Bencingah Agung kantor Bupati Lobar akan berlangsung setelah lebaran nanti. Renovasi itu pun disebut akan menelan anggaran Rp1,5 miliar.
“Renovasi bencingah akan kita tender besok selesai lebaran,” ujar Kadis PUTR Lobar, Lalu Winengan saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (04/04/2024). Saat disinggung terkait banyaknya masyarakat yang mempertanyakan anggaran renovasi yang dinilai terlalu mahal, Winengan mengatakan itu wajar, lantaran masyarakat tak mengetahui luasan atap dan kondisi Bencingah saat ini.
“Orang-orang itu kan belum tahu luasan Bencingahnya, yang dibutuhkan sebenarnya Rp6 miliar bukan Rp1,5 miliar,” tegasnya. Menurutnya, ilmu untuk desain dan ornamen itu mahal. Terlebih jika ingin menggunakan jasa desainer yang memiliki kualitas yang baik dan dengan bahan berkualitas yang akan digunakan untuk renovasi nanti. Pihaknya menilai harga Rp1,5 miliar tersebut termasuk wajar.
“Jangan sampai masyarakat mengatakan ini mahal sekali sampai Rp1,5 miliar cuma atap. Lihat dulu desainernya, bahannya apa, ornamennya apa. Masak mau pakai ijuk?” ketus pria berkepala plontos ini.
Diungkapkan Winengan, anggaran untuk renovasi Bencingah Agung tersebut tahun ini hanya mampu untuk perbaikan bagian atap saja. Sedangkan untuk perbaikan Bencingah secara keseluruhan itu diperkirakan memerlukan anggaran hingga Rp7 miliar.
Renovasi dirasa perlu, mengingat Bencingah Agung tersebut belum pernah direnovasi sejak dibangun pada tahun 1996 silam. “Rp1,5 miliar itu hanya bisa untuk menyelesaikan atapnya doang. Untuk selesai bencingah (biaya renovasi secara keseluruhan) itu harus Rp7 miliar,” pungkasnya. (yud)
Habiskan Anggaran Rp1,5 Miliar, Renovasi Atap Bencingah Agung Lobar Siap Tender Setelah Lebaran
Lombok Barat (Inside Lombok) – Dinas PUTR Lobar beberkan rencana tender untuk renovasi atap Bencingah Agung kantor Bupati Lobar akan berlangsung setelah lebaran nanti. Renovasi itu pun disebut akan menelan anggaran Rp1,5 miliar.
“Renovasi bencingah akan kita tender besok selesai lebaran,” ujar Kadis PUTR Lobar, Lalu Winengan saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (04/04/2024). Saat disinggung terkait banyaknya masyarakat yang mempertanyakan anggaran renovasi yang dinilai terlalu mahal, Winengan mengatakan itu wajar, lantaran masyarakat tak mengetahui luasan atap dan kondisi Bencingah saat ini.
“Orang-orang itu kan belum tahu luasan Bencingahnya, yang dibutuhkan sebenarnya Rp6 miliar bukan Rp1,5 miliar,” tegasnya. Menurutnya, ilmu untuk desain dan ornamen itu mahal. Terlebih jika ingin menggunakan jasa desainer yang memiliki kualitas yang baik dan dengan bahan berkualitas yang akan digunakan untuk renovasi nanti. Pihaknya menilai harga Rp1,5 miliar tersebut termasuk wajar.
“Jangan sampai masyarakat mengatakan ini mahal sekali sampai Rp1,5 miliar cuma atap. Lihat dulu desainernya, bahannya apa, ornamennya apa. Masak mau pakai ijuk?” ketus pria berkepala plontos ini.
Diungkapkan Winengan, anggaran untuk renovasi Bencingah Agung tersebut tahun ini hanya mampu untuk perbaikan bagian atap saja. Sedangkan untuk perbaikan Bencingah secara keseluruhan itu diperkirakan memerlukan anggaran hingga Rp7 miliar.
Renovasi dirasa perlu, mengingat Bencingah Agung tersebut belum pernah direnovasi sejak dibangun pada tahun 1996 silam. “Rp1,5 miliar itu hanya bisa untuk menyelesaikan atapnya doang. Untuk selesai bencingah (biaya renovasi secara keseluruhan) itu harus Rp7 miliar,” pungkasnya. (yud)
