32.5 C
Mataram
Sabtu, 23 November 2024
BerandaBerita UtamaToilet di Puskesmas Mangkung Tidak Berfungsi Jadi Keluhan Pengunjung

Toilet di Puskesmas Mangkung Tidak Berfungsi Jadi Keluhan Pengunjung

Lombok Tengah (Inside Lombok) – Fasilitas di Puskesmas Mangkung, Lombok Tengah (Loteng) dikeluhkan pengunjung. Pasalnya, sejumlah fasilitas seperti toilet di ruang inap tidak berfungsi dengan baik hingga membuat pasien yang datang berobat merasa tidak nyaman.

Salah satu warga, Anwar Ahmad menilai fasilitas yang tersedia di Puskesmas Mangkung cukup memperhatikan, terlebih jika mengingat banguna puskesmas tersebut baru beberapa tahun diresmikan.

“Di ruangan rawat inap itu toiletnya ada dua tidak berfungsi, termasuk dengan wastafel tempat kita mencuci tangan. Itu juga tidak berfungsi,” ujarnya, Senin (15/4/2024). Kondisi toilet yang rusak diakuinya membuat pasien yang sedang rawat inap merasa tidak nyaman. Bahkan pasien yang dirawat harus keluar dari ruangan untuk sekedar membuang hajat.

“Itu yang jadi keluhan kami. Kalau pasien yang sakit berat harus kita angkat keluar, kalau misalkan sekadar diinfus kan bisa jalan,” imbuhnya. Selain itu, lanjut Anwar, bangunan puskesmas dengan prototipe yang baru itu juga masih minim fasilitas.

Dicontohkan, di dalam ruang perawatan terasa sangat panas karena tidak dilengkapi dengan kipas angin atau AC. “Kalau malam nyamuk banyak sekali, pasien tidak bisa tidur. Seharusnya itu (puskesmas, Red) tempat kita berobat, bebas dari penyakit, tapi kok ini menjadi sarang nyamuk,” keluhnya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Mangkung, Lalu Wiradiningrat mengatakan kondisi toilet yang jadi keluhan itu memang tidak berfungsi sejak beberapa bulan terakhir. Alasannya terjadi sumbatan di bagian pipa pembuangan.

“Penyebab mampetnya itu bukan karena proses pembangunannya ya, tapi mungkin karena penggunanya. Namanya juga masyarakat kurang tahu masalah itu,” katanya. Untuk itu, pihaknya menyarankan masyarakat menggunakan fasilitas kamar mandi yang berfungsi di sejumlah ruangan, seperti di lantai atas dan sisi lain puskesmas.

“Kalau yang ada di ruangan rawat inap itu memang tidak bisa digunakan dan kita sudah tempelkan peringatan kalau itu rusak,” imbaunya. Sementara itu, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan bagian perencanaan di Dinas Kesehatan untuk merencanakan perbaikan. “Kita berkoordinasi dengan bagian perencanaan. Karena dana yang ada di puskesmas hanya untuk operasional saja, jadi yang untuk fisik kita koordinasikan,” tandasnya. (fhr)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer