27.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaBerita UtamaJenazah di Sungai Taman Ayu Gerung Ternyata Asal Batukliang, Ditemukan Bawa Uang...

Jenazah di Sungai Taman Ayu Gerung Ternyata Asal Batukliang, Ditemukan Bawa Uang Tunai Rp4 Juta

Lombok Barat (Inside Lombok) – Pihak kepolisian berhasil mengidentifikasi identitas jenazah yang ditemukan tergeletak di Sungai Babak, Dusun Bongor, Desa Taman Ayu, Gerung pada Minggu (05/05) sore kemarin. Berdasarkan KTP yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP), jenazah tersebut diketahui adalah kakek inisial ZH (66) asal Dusun Pagutan, Desa Pagutan, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah.

Kapolsek Gerung, AKP I Kadek Sumerta menerangkan meski identitas korban sudah diketahui, sampai saat ini pihak kepolisian belum bisa memastikan penyebab kematian ZH. Selain itu, secara kasat mata tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh almarhum. “Penyebab kematian ZH masih belum dapat dipastikan,” ujarnya sesuai keterangan tertulis yang diterima Inside Lombok, Minggu (05/05/2024) malam.

Pihaknya pun sudah menghubungi keluarga korban, yang kemudian membeberkan ZA sudah lama tinggal di TPA Dusun Kebon Kongok, Desa Suka Makmur, Kecamatan Gerung, Lombok Barat. “Selama sekitar 25 tahun,” lanjutnya.

Diungkapkan, Polsek Gerung menerima informasi penemuan jenazah tersebut dari Bhabinkamtibmas Desa Taman Ayu pada Minggu sore, sekitar pukul 16.30 Wita. Atas informasi itu, unit Reskrim Polsek Gerung langsung menuju lokasi kejadian. “Berdasarkan keterangan saksi, korban pertama kali ditemukan oleh Kadus Bongor Mekar Sari, H. Wildan, sekitar pukul 16.20 Wita,” jelasnya.

Saat ditemukan di pinggiran sungai tersebut, jenazah ZH dalam posisi miring menghadap ke selatan dengan kaki menekuk. Selain itu, di lokasi kejadian juga ditemukan beberapa barang yang diduga milik korban, seperti baju kaos coklat, topi coklat, sandal jepit, tas pinggang coklat, dan uang tunai Rp4.354.000. “Jadi, saat di lokasi juga ditemukan beberapa barang-barang yang diduga milik korban, dan langsung kita amankan,” jelasnya.

Keluarga korban pun disebutnya telah menolak untuk dilakukan autopsi, sehingga jenazah korban pun langsung dibawa ke rumah duka di Batukliang. “Sedangkan barang bukti telah kami serahkan kepada keluarga korban,” pungkas Kadek. (yud)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer